Kemensos Luncurkan Program Kampung Berdaya di Magelang, Dorong Kemandirian Ekonomi Warga

Senin, 27 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Kementerian Sosial (Kemensos) terus memperluas Program Kampung Berdaya sebagai langkah nyata dalam mengurangi kemiskinan dan membangun kemandirian masyarakat.

Setelah sukses menggerakkan sektor kerajinan anyaman di Gunungkidul, kali ini program serupa mulai dijalankan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dengan fokus pada sektor peternakan.

Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, secara simbolis menyerahkan 25 kambing Saanen kepada warga dari enam desa di Kecamatan Kajoran.

Bantuan tersebut menjadi awal pengembangan ekonomi lokal berbasis potensi desa.

“Ini starting point bagi masyarakat untuk menjadi lebih berdaya,” ujar Agus Jabo saat acara penyerahan bantuan di Desa Kajoran, pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Kambing Saanen dikenal sebagai jenis penghasil susu dengan produktivitas tinggi. Dalam program ini, hasil susu akan dikelola bersama PT Tresno Jamu Indonesia, yang siap memasarkan produk ke pasar nasional hingga ekspor.

Baca juga:  Jambai Festival 2025: Sinergi Peringatan Kemerdekaan, Pemberdayaan UMKM, dan Promosi Desa Wisata

Menurut Agus Jabo, pemberdayaan melalui peternakan menjadi bentuk nyata transformasi sosial. Ia menekankan, masyarakat tidak boleh terus bergantung pada bantuan sosial. “Mindset harus berubah agar masyarakat gemuyu dan makmur,” tegasnya.

Kolaborasi dengan sektor swasta menjadi elemen penting dalam program ini. Pimpinan PT Tresno Jamu, Arum, mengungkapkan optimismenya terhadap potensi besar sektor peternakan di Kajoran.

“Ada potensi susu kambing dan produk turunannya yang bernilai ekspor. Kami yakin program ini bisa tumbuh berkelanjutan,” ujarnya.

Program Kampung Berdaya juga dirancang agar ibu-ibu desa ikut aktif dalam kegiatan ekonomi. Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial, I Ketut Supena, menyebut bahwa pelibatan perempuan menjadi kunci kesejahteraan keluarga.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Disambut Positif oleh Pemerintah Kecamatan Singorojo

“Peternakan kambing ini jadi salah satu bentuk pemberdayaan agar masyarakat memiliki pendapatan tetap dan mandiri. Ibu-ibu juga akan dilibatkan agar bisa ikut berdaya,” katanya.

Kepala Desa Kajoran, Edi, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Kemensos. Ia berharap, program ini dapat terintegrasi dengan sektor pertanian agar pengembangan ekonomi berjalan lebih komprehensif.

“Kami butuh panduan yang terintegrasi antara pertanian dan peternakan agar bisa mengangkat potensi lokal,” ujarnya.

Program Kampung Berdaya bukan kali pertama dijalankan Kemensos. Sebelumnya, inisiatif serupa sukses di Gunungkidul dengan produk kerajinan anyaman yang berhasil menembus pasar ekspor hingga Amerika Serikat.

Kini, pola keberhasilan itu diadaptasi di Magelang dengan fokus berbeda: peternakan kambing perah. Tujuannya sama, yakni membangun ekosistem ekonomi desa yang berkelanjutan dari hulu ke hilir, mulai dari produksi, pengolahan, hingga distribusi.

Baca juga:  Aksi Nyata KKN UIN Walisongo Posko 30 Bersama Warga Tamanrejo Jaga Kebersihan Lingkungan

Salah satu penerima manfaat, Haidar Imama, warga Desa Ngadiharjo, mengaku senang mendapat kesempatan ikut dalam program tersebut.

“Terima kasih kepada Kemensos. Semoga program ini berkelanjutan dan kelompok ternak kami makin maju,” tuturnya.

Agus Jabo menegaskan bahwa Program Kampung Berdaya adalah langkah strategis menuju kemandirian ekonomi warga.

Ia optimistis sektor peternakan dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa yang berkelanjutan.

“Bismillah, semoga kolaborasi ini menjadi titik awal Kampung Berdaya Kemensos di bidang peternakan. Ini awal, tapi kita buktikan bahwa semangat pemberdayaan itu terus berjalan,” ujarnya.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mendagri Minta Daerah Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Longsor
RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital
UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah
Kreatif dan Edukatif: Mahasiswa KKN Gelar Pelatihan Ganci dari Tutup Botol di SDN Puguh
BSU 2025 Cair Lewat Kantor Pos, Begini Cara Cek dan Ambil Bantuan Rp600 Ribu via Pospay
Lewat COP30, Indonesia Dorong Standar Baru dalam Tata Kelola Kredit Alam
Kasus Perundungan di Tangsel Makan Korban Jiwa, KemenPPPA Desak Penanganan Transparan dan Kolaboratif

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 16:47 WIB

Mendagri Minta Daerah Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Longsor

Rabu, 19 November 2025 - 11:42 WIB

RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital

Rabu, 19 November 2025 - 10:29 WIB

UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Rabu, 19 November 2025 - 07:33 WIB

KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah

Selasa, 18 November 2025 - 18:07 WIB

Kreatif dan Edukatif: Mahasiswa KKN Gelar Pelatihan Ganci dari Tutup Botol di SDN Puguh

Berita Terbaru