Kemenkes dan KKI Perkuat Sinergi untuk Jaga Profesionalisme Tenaga Medis Nasiona

Selasa, 21 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) memperkuat kolaborasi strategis untuk memastikan mutu serta profesionalisme tenaga medis di Indonesia.

Langkah ini menjadi bagian penting dari pelaksanaan Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023, yang menekankan pentingnya tata kelola profesi kesehatan yang lebih kuat, transparan, dan akuntabel.

Wakil Menteri Kesehatan, Benjamin Paulus Octavianus atau akrab disapa Benny, menegaskan bahwa kemitraan yang dibangun antara Kemenkes dan KKI harus didasari oleh saling menghormati kewenangan masing-masing.

Menurutnya, independensi KKI sebagai lembaga sejajar dengan Kemenkes merupakan mandat undang-undang yang tidak bisa ditawar.

“Independensi KKI adalah mandat undang-undang yang harus dijaga. Kolaborasi yang sehat hanya bisa tumbuh jika kita saling menghormati kewenangan masing-masing,” ujar Benny dalam arahannya pada kegiatan KKI di Gedung KKI, Hang Jebat, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 32 Gandeng PMI Kendal Gelar Donor Darah di Balai Desa Margosari

Benny menambahkan, kolaborasi ini bukan hanya tentang koordinasi di pusat, melainkan juga perlu diperkuat hingga ke tingkat daerah.

Pembentukan jejaring di provinsi dan kabupaten/kota diharapkan dapat mempercepat penyelesaian berbagai persoalan profesi kesehatan yang muncul di lapangan.

Dalam kesempatan yang sama, Wamenkes juga menyoroti persoalan klasik di sektor kesehatan: ketimpangan distribusi tenaga medis dan kekurangan dokter spesialis di berbagai daerah.

Ia menekankan pentingnya sinkronisasi data antara Kemenkes, Kementerian Pendidikan, dan KKI untuk memastikan kebijakan penempatan tenaga medis bisa lebih tepat sasaran.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Tematik UPGRIS Kelurahan Susukan Resmi Ditarik, Kegiatan Berakhir dengan Penuh Kehangatan

“Kita perlu data yang sama agar kebijakan penempatan tenaga medis bisa lebih tepat sasaran. Mari kita tingkatkan sinergi untuk masyarakat yang sehat dan mandiri,” tegasnya.

Isu pemerataan tenaga kesehatan memang menjadi pekerjaan rumah yang tak kunjung usai.

Di sejumlah wilayah, terutama daerah terpencil, masih banyak fasilitas kesehatan yang kekurangan dokter spesialis.

Melalui kolaborasi lintas lembaga ini, diharapkan kebijakan rekrutmen dan distribusi dapat lebih efektif berbasis data nasional yang akurat.

Sementara itu, Ketua KKI Arianti Anaya menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya memperbarui standar kompetensi tenaga kesehatan agar selalu relevan dengan kebutuhan zaman.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Lakukan Revitalisasi Desa Salamsari Lewat Penanaman TOGA

Tak hanya itu, KKI juga mempercepat proses digitalisasi sistem uji kompetensi nasional untuk menciptakan efisiensi dan transparansi dalam proses sertifikasi profesi.

“Standar kompetensi harus menjadi dokumen hidup yang terus diperbarui setiap tahun,” ujarnya.

Ia menambahkan, langkah tersebut penting untuk memastikan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien di seluruh Indonesia tetap terjaga dengan baik.

Menurut Arianti, sistem digital akan memudahkan pemantauan dan mempercepat validasi data tenaga medis di seluruh wilayah.

“Ini juga bentuk komitmen kami untuk menghadirkan tata kelola profesi kesehatan yang modern dan adaptif terhadap perubahan teknologi,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemensos Buka Rekrutmen PPPK Sekolah Rakyat 2025, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya
Kader HMI Korkom Walisongo Adakan Aksi Galang Dana Bencana Banjir Sumatera

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:46 WIB

Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:15 WIB

Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Berita Terbaru