Kemasan Seragam Beras SPHP 5 Kg, Strategi Bulog Permudah Distribusi dan Jaga Kualitas

Jumat, 26 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Perum Bulog memperkenalkan kemasan seragam beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ukuran 5 kilogram.

Inovasi ini bukan hanya menyangkut tampilan luar, tetapi juga menjadi bagian penting dari strategi distribusi pangan nasional.

Dengan desain kemasan yang seragam, masyarakat diharapkan lebih mudah mengenali beras SPHP di pasaran.

Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto, menegaskan bahwa kemasan ini juga berfungsi menjaga kualitas produk agar tetap konsisten hingga sampai ke tangan konsumen.

“Keberadaan kemasan seragam akan mempermudah distribusi sekaligus menjaga mutu beras di seluruh wilayah,” ujarnya dalam keterangan resmi, pada Kamis, 25 September 2025.

Baca juga:  Maulid Nabi 1447 H dan Istighosah Kebangsaan di Istiqlal, Menag Tekankan Sosok Nabi sebagai Pemimpin

Bulog selama ini berperan penting dalam menjaga ketersediaan pangan nasional, khususnya beras.

Menurut Prihasto, keberhasilan distribusi tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan stok semata, tetapi juga oleh dukungan sistem logistik yang terkelola dengan baik.

Karenanya, penyediaan kemasan beras SPHP menjadi salah satu faktor strategis.

Selain memudahkan penyaluran, langkah ini juga memperkuat kepercayaan publik terhadap kualitas dan konsistensi beras yang dijual melalui program SPHP.

Bulog melaksanakan pengadaan kemasan beras SPHP ukuran 5 kg tahap II tahun 2025.

Proses ini dilakukan melalui tender terbuka yang digelar sejak 25 Agustus hingga 17 September 2025. Setelah melalui seleksi, kontrak kerja sama resmi ditandatangani pada 18 September 2025 dengan mitra penyedia kemasan.

Baca juga:  Semarak Jalan Sehat Perdana PKK Pidodo Kulon, Warga Antusias Meriahkan Agustusan

Sejak kontrak berjalan, pihak penyedia langsung memulai produksi. Rencananya, pengiriman kemasan ke gudang-gudang Bulog di tingkat kantor wilayah (Kanwil) akan dimulai pada minggu keempat September 2025.

Prihasto menekankan bahwa seluruh proses pengadaan dilakukan secara transparan, profesional, dan sesuai aturan pemerintah.

Dengan adanya kemasan seragam, Bulog berharap distribusi beras SPHP bisa berjalan lebih lancar dan tepat sasaran.

Kemasan bukan hanya faktor teknis, melainkan juga simbol manajemen distribusi yang lebih teratur.

“Keberhasilan menjaga pangan tidak hanya ditentukan oleh stok beras, melainkan juga manajemen distribusi serta logistik yang andal,” tutur Prihasto.

Baca juga:  BRIN dan Kemenbud Sepakat Optimalkan Aset untuk Pelestarian Kebudayaan

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua Komisi XI DPR RI Tekankan Peran Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045
CPNS 2026 Kembali Dibuka, Ini Sektor yang Jadi Fokus Pemerintah
Aksi Warga Tembongraja Viral, Bupati Brebes Turun Tangan Perbaiki Jalan
Pengurus Baru Dekranasda Kota Semarang Dilantik, Siap Perkuat UMKM Lokal
Mahasiswa KKN Kelompok 30 UPGRIS Latih Siswa SDN Diwak Menari untuk Menumbuhkan Kreativitas dan Percaya Diri
PPI Jawa Tengah 2025 di Blora, Wadah Kolaborasi dan Kreativitas Daerah
KKN UPGRIS Kelompok 38 Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 02 Watuagung
Kemen PPPA Apresiasi Pembentukan Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak Polri

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 14:06 WIB

Ketua Komisi XI DPR RI Tekankan Peran Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045

Sabtu, 27 September 2025 - 11:20 WIB

CPNS 2026 Kembali Dibuka, Ini Sektor yang Jadi Fokus Pemerintah

Sabtu, 27 September 2025 - 10:11 WIB

Aksi Warga Tembongraja Viral, Bupati Brebes Turun Tangan Perbaiki Jalan

Sabtu, 27 September 2025 - 09:02 WIB

Pengurus Baru Dekranasda Kota Semarang Dilantik, Siap Perkuat UMKM Lokal

Sabtu, 27 September 2025 - 08:07 WIB

PPI Jawa Tengah 2025 di Blora, Wadah Kolaborasi dan Kreativitas Daerah

Berita Terbaru