Jatengvox.com – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) resmi menerjunkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025 ke Desa Sidomulyo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Penerjunan Kelompok 7 ini berlangsung pada Selasa (26/8/2025) sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat bertema “UPGRIS Mengabdi”.
Dosen pembimbing KKN UPGRIS, Drs. Kiswoyo, M.M., menjelaskan bahwa penerjunan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pelepasan mahasiswa KKN di Pendopo Kabupaten Semarang, serta prosesi seremonial di tingkat kecamatan yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Ungaran Timur.
Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 7 berasal dari lintas program studi dan akan mengabdi di 5 RW, yakni di RW 1, 2, 3, 4, dan 5.
Adapun posko utama ditempatkan di Perumahan Sidosari sebagai pusat koordinasi.
“Masa pengabdian dijadwalkan berlangsung selama 45 hari, mulai 1 September hingga 15 Oktober 2025,” kata Kiswoyo.
Ketua Kelompok 7, Muhammad Rifki Arifin, menyebutkan bahwa program kerja yang disiapkan meliputi bidang pendidikan dan literasi digital, lingkungan dan kesehatan, kewirausahaan, publikasi, hingga program kerja utama yaitu pembuatan eco print.
“Seluruh kegiatan disusun berdasarkan hasil observasi awal serta koordinasi dengan perangkat desa agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Rifki Arifin.
Kepala Kelurahan, Bapak Evan Prasetianto, S.Ap., menyambut baik program KKN ini.
“Kami sangat terbuka dan mendukung kegiatan mahasiswa KKN. Harapannya, keberadaan mereka bisa memberi manfaat, baik melalui program kerja maupun semangat baru di masyarakat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Koh Heng, Ketua RW 4 Perumahan Sidosari, Kel. Sidomulyo.
“Kami berharap mahasiswa tidak hanya belajar, tapi juga berbagi ilmu dan pengalaman untuk membantu pengembangan masyarakat maupun wilayah Sidomulyo, terutama dalam bidang pendidikan dan pengelolaan lingkungan,” katanya.
Penerjunan di tingkat kecamatan sebelumnya juga dihadiri Camat Ungaran Timur, perwakilan Bintara Pembina Desa (Babinsa), para kepala desa se-Kecamatan Ungaran Timur, serta dosen pembimbing lapangan dari masing-masing kelompok.
Melalui KKN bertema “UPGRIS Mengabdi”, mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi nyata bagi pengembangan desa serta mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat.