Jelang Nataru, Pemprov Jateng Pastikan Stok Pangan Aman 8 Bulan: Pemerintah Bergerak Kendalikan Kenaikan Harga

Selasa, 9 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai memperketat pemantauan terhadap harga kebutuhan pokok. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, turun langsung meninjau kondisi pasar di Pasar Karangayu, Kota Semarang, pada Senin (8/12/2025).

Langkah ini diambil untuk memastikan masyarakat mendapatkan kepastian harga dan pasokan di tengah meningkatnya kebutuhan menjelang libur panjang.

Dalam inspeksi tersebut, Luthfi menegaskan bahwa secara umum stok pangan di Jateng berada dalam kondisi aman.

Berdasarkan data dari Bulog, kebutuhan pangan pokok—khususnya beras—dipastikan mencukupi hingga delapan bulan ke depan.

Meski begitu, ia mengakui ada sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga.

Baca juga:  Menjelang Akhir Masa Tugas, Dubes Jepang Masaki Yasushi Titip Harapan untuk Indonesia

Hasil pantauan di lapangan menunjukkan adanya lonjakan pada beberapa komoditas, terutama cabai rawit merah dan bawang merah.

Di Pasar Karangayu, harga cabai rawit merah tercatat berada di kisaran Rp58.000–Rp80.000 per kilogram. Sementara itu, bawang merah naik menjadi Rp55.000 per kilogram dari sebelumnya Rp47.000.

Kenaikan juga terlihat pada harga daging ayam, yang kini berada di angka Rp40.000 per kilogram dari posisi sebelumnya Rp35.000.

Meski adanya kenaikan harga ini dapat memicu kekhawatiran di tengah masyarakat, Gubernur Luthfi meminta warga untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi borong yang berlebihan.

“Memang ada lonjakan harga, tapi belum terlalu signifikan. Pemerintah akan melakukan intervensi melalui BUMD Jateng Agro Berdikari agar harga kembali stabil,” ujarnya.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Posko 32 Ajak Siswa SLB Muhammadiyah Surya Gemilang Berkreasi Bersama

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidak tinggal diam. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jateng, Dyah Lukisari, menyampaikan bahwa mulai pekan ini pihaknya sudah menugaskan PT Jateng Agro Berdikari (JTAB) untuk melakukan stabilisasi harga di titik-titik pantauan inflasi.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah suplai cabai rawit merah sebanyak 9 ton dengan harga intervensi Rp70.000 per kilogram.

Harapannya, tambahan pasokan ini dapat menahan laju kenaikan harga di pasar tradisional maupun pasar induk.

Selain cabai, pemerintah juga kembali menyalurkan komoditas pangan bersubsidi. Bantuan ini ditujukan terutama bagi daerah nonsentra produksi dan wilayah yang memiliki akses pangan relatif terbatas.

Baca juga:  Kemenhaj Siapkan Pelatihan Intensif Petugas Haji 2026 untuk Tingkatkan Layanan Jamaah

Program ini berlangsung sejak 2 Desember hingga 15 Desember dan mencakup 39 kecamatan di 19 kabupaten.

Rincian Komoditas Bersubsidi

Untuk menjaga keterjangkauan harga di masyarakat, berikut komoditas yang disubsidi dan jumlah distribusinya:

Beras: 195 ton – harga subsidi Rp11.000/kg

Gula pasir: 39 ton – harga subsidi Rp15.000/kg

Minyak goreng: 39.000 liter – harga subsidi Rp14.000/liter

Telur ayam: 19,5 ton – harga subsidi Rp25.000/kg

Bawang merah: 9,75 ton – harga subsidi Rp30.000/kg

Distribusi ini diharapkan dapat menopang kebutuhan rumah tangga, terutama menjelang puncak konsumsi akhir tahun.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kemenkes Galang Donasi Rp1,4 Miliar untuk Pulihkan Layanan Kesehatan di Sumatra
Kemdiktisaintek Perkuat Kolaborasi Kampus untuk Pulihkan Wilayah Terdampak Bencana
Kolaborasi Kampus Jadi Tulang Punggung Penanganan Bencana di Aceh dan Sumatra Utara
IRA Hadir dengan Harga Agresif! Mampukah Layanan 5G FWA Ini Menjadi Penantang Fiber?
Pemerintah Siapkan Anggaran Pemulihan Rp51,82 Triliun untuk Bencana Sumatra, Masih Bisa Bertambah
Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang
DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:49 WIB

Jelang Nataru, Pemprov Jateng Pastikan Stok Pangan Aman 8 Bulan: Pemerintah Bergerak Kendalikan Kenaikan Harga

Senin, 8 Desember 2025 - 16:12 WIB

Kemenkes Galang Donasi Rp1,4 Miliar untuk Pulihkan Layanan Kesehatan di Sumatra

Senin, 8 Desember 2025 - 15:04 WIB

Kemdiktisaintek Perkuat Kolaborasi Kampus untuk Pulihkan Wilayah Terdampak Bencana

Senin, 8 Desember 2025 - 11:53 WIB

Kolaborasi Kampus Jadi Tulang Punggung Penanganan Bencana di Aceh dan Sumatra Utara

Senin, 8 Desember 2025 - 09:37 WIB

IRA Hadir dengan Harga Agresif! Mampukah Layanan 5G FWA Ini Menjadi Penantang Fiber?

Berita Terbaru