Jawa Tengah Mantapkan Langkah Menuju Smart Province, Dorong Kolaborasi untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Rabu, 15 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus memperkuat langkah menuju era digital melalui pengembangan smart province dan smart city.

Upaya ini diyakini mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik, menjadikannya lebih mudah, cepat, dan efisien.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah, Agung Hariyadi, menyampaikan hal tersebut saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Pendampingan Smart Province Jawa Tengah dan Smart City Semarang Raya, di Semarang, pada Selasa, 14 Oktober 2025.

FGD yang berlangsung selama dua hari, 13–14 Oktober 2025, merupakan bagian dari program pendampingan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam penyusunan Rencana Induk (Master Plan) Provinsi Cerdas Jawa Tengah.

Menurut Agung, keberhasilan penyelenggaraan smart province dan smart city sangat bergantung pada kekuatan kolaborasi antarwilayah dan antarsektor.

Baca juga:  Tak Sekadar Laga, Turnamen Sepak Bola Antar Dukuh di Pidodo Kulon Jaga Kebersamaan dan Semarakkan HUT RI

“Smart province berperan dalam menyatukan data, sistem informasi, dan kebijakan lintas daerah, sementara smart city menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan publik berbasis digital yang langsung dirasakan masyarakat,” ungkapnya.

Ia menegaskan, sinergi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota menjadi fondasi penting untuk memastikan transformasi digital berjalan efektif.

“Dengan adanya smart province dan smart city, masyarakat akan merasakan kemudahan dalam pelayanan. Dampaknya bisa terlihat dari meningkatnya kepercayaan publik, perputaran ekonomi, hingga keamanan dan kenyamanan lingkungan,” tutur Agung.

Diskominfo Jateng bersama tim ahli kini tengah memperbarui master plan Provinsi Cerdas agar selaras dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan daerah.

Langkah ini juga melibatkan kerja sama lintas sektor untuk menghasilkan solusi yang lebih adaptif terhadap persoalan masyarakat.

Baca juga:  Cara Bergabung Jadi Kontributor Penulis Jatengvox.com dan Membangun Karier di Dunia Media

Sejalan dengan hal itu, Direktur Akselerasi Teknologi Pemerintah Digital Daerah Kemenkomdigi, Aris Kurniawan, menegaskan pentingnya semangat gotong royong dalam penerapan konsep smart province Jawa Tengah.

Menurutnya, wilayah Semarang Raya—yang meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, dan nantinya Kota Salatiga—memiliki potensi besar untuk menjadi percontohan kolaborasi digital di tingkat provinsi.

“Kita perlu semangat berbagi sumber daya, berbagi solusi, dan berbagi tanggung jawab antarwilayah. Itu adalah bentuk gotong royong modern yang tetap berakar pada nilai-nilai Indonesia,” ujar Aris.

Ia menambahkan, Kemenkomdigi siap membantu daerah yang menghadapi hambatan, seperti keterbatasan anggaran atau sumber daya manusia, melalui fasilitasi kolaborasi dengan sektor swasta serta pelatihan peningkatan kapasitas bagi aparatur daerah.

Baca juga:  PPI Jawa Tengah 2025 di Blora, Wadah Kolaborasi dan Kreativitas Daerah

Sementara itu, Prof. Harya Dama Widiputra, Tenaga Ahli Kemenkomdigi sekaligus Guru Besar Universitas Perbanas Jakarta, menegaskan bahwa konsep smart province bukan semata soal teknologi, melainkan tentang inovasi berkelanjutan yang berdampak nyata bagi masyarakat.

“Kunci smart province adalah inovasi terpadu dan berkelanjutan. Tidak selalu harus digital, tapi yang penting adalah bagaimana solusi itu meningkatkan kesejahteraan warga,” jelasnya.

Prof. Harya menjelaskan, ada enam dimensi utama pembangunan smart province: smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment.

Keenam dimensi tersebut akan menjadi acuan dalam penyusunan rencana induk sekaligus panduan bagi setiap perangkat daerah agar pembangunan lebih terarah dan saling terhubung.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern
KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya
Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan
CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska
KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha
Tunggakan BPJS Kesehatan Tembus Rp10 Triliun, Pemerintah Siapkan Skema Ini untuk Peserta Tak Mampu
OJK Tantang Lembaga Keuangan Bersaing dengan Rentenir, Dorong Akses Pembiayaan yang Cepat dan Terjangkau
Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan SD Negeri 2 Merbuh Gelar Lomba Hari Santri Nasional 2025

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:21 WIB

KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:58 WIB

CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:58 WIB

KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha

Berita Terbaru