Jatengvox.com – Jawa Tengah kembali jadi sorotan usai demonstrasi beberapa waktu lalu menimbulkan kerusakan di sejumlah daerah.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, langsung bergerak cepat dengan mengeluarkan empat instruksi penting kepada 35 bupati dan wali kota agar pemulihan segera dilakukan.
Kata kunci utama dalam langkah ini adalah instruksi Gubernur Jawa Tengah untuk percepatan pemulihan dan penguatan stabilitas wilayah.
Dalam rapat virtual bersama jajaran Forkopimda serta seluruh kepala daerah pada Kamis (4/9/2025), Luthfi menegaskan bahwa perbaikan harus segera diprioritaskan.
Kerusakan akibat aksi massa yang tercatat di 16 kabupaten/kota tidak boleh dibiarkan terlalu lama.
“Segera lakukan perbaikan. Didata dan jika nanti ada yang kurang, bisa disampaikan ke Pemerintah Provinsi. Jika memang diperlukan, dibantu,” ujar Luthfi, menegaskan komitmen Pemprov untuk turun tangan jika daerah kekurangan anggaran.
Empat Arah Kebijakan Pemulihan Pascademo
Gubernur Luthfi merinci empat instruksi utama. Pertama, mempercepat perbaikan fasilitas umum, termasuk bangunan yang rusak maupun dinding yang penuh coretan akibat unjuk rasa.
Sebagai contoh, Pemkot Pekalongan sudah mendapat dukungan dana dari Pemprov lantaran tingkat kerusakan di kota tersebut terbilang parah.
Instruksi kedua adalah menghidupkan kembali aktivitas masyarakat melalui kegiatan berbasis kearifan lokal. Luthfi menyarankan acara pengajian, bazar, hingga kegiatan bersama di area publik, terutama di sekitar kantor pemerintahan.
Tujuannya jelas, yakni memperkuat ikatan sosial sekaligus mengembalikan semangat warga setelah terjadinya ketegangan.
Arahan ketiga, seluruh kepala daerah diminta menjaga komunikasi erat dengan Kapolres dan Dandim masing-masing.
Koordinasi ini krusial untuk mengantisipasi potensi kerawanan baru dan memastikan situasi kondusif tetap terjaga.
Sementara instruksi keempat menekankan pentingnya komunikasi dengan kampus. Menurut Luthfi, Pemprov Jateng sudah lebih dulu membuka dialog dengan rektor hingga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Kepala daerah diminta melanjutkan pola komunikasi ini di wilayahnya agar mahasiswa tetap dilibatkan dalam menjaga stabilitas sosial.
Stabilitas Publik dan Investasi Jadi Prioritas
Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi memastikan pelayanan publik harus tetap berjalan normal tanpa gangguan. Ia menegaskan bahwa pemulihan ini juga penting bagi iklim investasi.
“Pelayanan pada masyarakat tidak boleh terganggu. Di sisi lain, jaminan keamanan dan ketertiban jadi daya tarik investasi. Apalagi pertumbuhan ekonomi Jateng 5,28%, atau di atas angka nasional. Tidak boleh terganggu,” tegasnya.
Pernyataan ini sekaligus menjadi sinyal kuat kepada investor maupun calon investor bahwa Jawa Tengah tetap aman untuk berbisnis.
Dukungan DPRD Jateng
Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto, menyambut positif langkah cepat gubernur. Ia menilai perbaikan fisik seperti pembersihan reruntuhan dan coretan harus diprioritaskan.
Menurut Sumanto, kondisi pascademo tidak boleh dibiarkan terlalu lama karena dapat menimbulkan trauma bagi warga dan merusak citra daerah.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa pemulihan cepat akan menjaga iklim investasi di Jawa Tengah yang saat ini sedang tumbuh positif.