Dukungan Besar Menag Nasaruddin untuk Hibah Tanah Pembangunan Pesantren dan Kampus B IAIN Kendari

Minggu, 31 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Buton Tengah kini menapaki babak baru dalam pengembangan pendidikan berbasis agama dan karakter.

Langkah besar itu ditandai dengan hibah tanah Buton Tengah yang akan digunakan untuk pembangunan Pondok Pesantren Al Ikhlas dan Kampus B Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.

Penandatanganan Berita Acara hibah tanah dilakukan pada Minggu (31/8/2025) dengan melibatkan Pemerintah Kabupaten Buton Tengah, Yayasan Pondok Pesantren Al Ikhlas, serta masyarakat adat.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar turut hadir dan memberikan dukungan penuh atas terwujudnya kesepakatan ini.

Baca juga:  Capaian Manis di Akhir Tugas, Indeks Kepuasan Haji 2025 Sentuh Angka 88,46

Dalam seremoni tersebut, tanah seluas 5 hektare resmi diperuntukkan bagi pembangunan Pondok Pesantren Al Ikhlas Buton Tengah.

Sementara itu, lahan seluas 20 hektare disediakan untuk mendirikan Kampus B IAIN Kendari di wilayah yang sama.

“Hanya itu yang kita akan warisi nanti di akhirat. Wakaf itu adalah membangun bangunan surga lebih tinggi nanti di akhirat,” tegas Menag saat memberikan sambutan.

Menurut Nasaruddin, kehadiran pesantren di Buton Tengah akan memberikan penguatan nyata bagi sistem pendidikan karakter.

“Sebentar lagi kita akan buka pondok sendiri di sini. Apa yang dipelajari di sekolah diamalkan di pondok. Itu pendidikan karakter,” ucapnya.

Baca juga:  Indonesia dan Arab Saudi Perkuat Kerja Sama Energi Terbarukan dan Pendidikan

Tidak hanya itu, Menag juga menyampaikan harapannya agar hibah tanah ini menjadi titik awal transformasi pendidikan di Buton Tengah.

“Dengan adanya hibah tanah ini, pembangunan pesantren dan kampus akan menjadi fondasi lahirnya generasi santri yang berilmu, berakhlak, dan siap memimpin bangsa,” pungkasnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Bupati Buton Tengah, jajaran pejabat Kementerian Agama, serta tokoh masyarakat yang memberikan dukungan penuh.

Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan tekad bersama untuk menjadikan Buton Tengah bukan hanya kota santri, tetapi juga kota pendidikan di masa depan.

Baca juga:  Menag Nasaruddin Umar Klarifikasi dan Mohon Maaf atas Pernyataan tentang Guru

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern
KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya
Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan
CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska
KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha
Tunggakan BPJS Kesehatan Tembus Rp10 Triliun, Pemerintah Siapkan Skema Ini untuk Peserta Tak Mampu
OJK Tantang Lembaga Keuangan Bersaing dengan Rentenir, Dorong Akses Pembiayaan yang Cepat dan Terjangkau
Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan SD Negeri 2 Merbuh Gelar Lomba Hari Santri Nasional 2025

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:21 WIB

KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:58 WIB

CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:58 WIB

KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha

Berita Terbaru