Fraksi NasDem Ambil Sikap Tegas, Dorong Stop Gaji dan Tunjangan Sahroni–Nafa demi Jaga Integritas Partai

Rabu, 3 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Fraksi NasDem kembali jadi perbincangan hangat setelah secara resmi meminta penghentian gaji dan fasilitas untuk dua anggotanya yang berstatus nonaktif, yakni Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach.

Langkah ini dinilai sebagai bagian dari komitmen partai dalam menjaga integritas dan mekanisme internal.

Ketua Fraksi NasDem DPR RI, Viktor Laiskodat, menegaskan bahwa kebijakan tersebut merujuk pada Surat DPP Partai NasDem Nomor 168-SE/DPP-NasDem/VIII, yang mulai berlaku sejak 1 September 2025.

“Fraksi Partai NasDem DPR RI meminta penghentian sementara gaji, tunjangan, dan seluruh fasilitas bagi yang bersangkutan, yang kini berstatus nonaktif, sebagai bagian dari penegakan mekanisme dan integritas partai,” ujar Viktor di Jakarta, Selasa.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 20 Hadiri Tradisi Iriban di Mata Air Kali Siplodongan Lerep

Penonaktifan dua kader tersebut kini tengah diproses lebih lanjut di Mahkamah Partai NasDem. Viktor menyebut, keputusan dari lembaga itu bersifat final, mengikat, dan tidak dapat diganggu gugat.

Artinya, langkah ini menjadi bukti bahwa Fraksi NasDem menempatkan aturan partai di atas kepentingan individu.

Meski begitu, Viktor menekankan pentingnya menjaga stabilitas politik di tengah dinamika yang berkembang. Ia mengingatkan bahwa setiap langkah Fraksi NasDem tetap diarahkan untuk menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif.

“Mari bersama merajut persatuan dan menguatkan spirit restorasi demi membangun masa depan Indonesia yang lebih baik,” tegasnya.

Baca juga:  Menteri Agama Nasaruddin Ingatkan Bahaya Anarkis dan Ajak Tokoh Agama Tenangkan Umat

Tak hanya menyoal mekanisme internal, Fraksi NasDem juga menyerukan agar seluruh pihak tetap mengedepankan dialog dan musyawarah dalam menyikapi perbedaan.

Transparansi dan akuntabilitas disebut menjadi kunci agar citra lembaga legislatif tetap terjaga.

Keputusan Fraksi NasDem ini sontak menyita perhatian publik, sebab jarang ada partai yang mengambil sikap tegas terhadap kadernya sendiri dengan langsung menyetop gaji serta tunjangan.

Langkah berani ini diyakini akan menjadi tolok ukur baru dalam dunia politik Indonesia, terutama soal konsistensi partai dalam menjaga marwah organisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern
KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya
Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan
CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska
KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha
Tunggakan BPJS Kesehatan Tembus Rp10 Triliun, Pemerintah Siapkan Skema Ini untuk Peserta Tak Mampu
OJK Tantang Lembaga Keuangan Bersaing dengan Rentenir, Dorong Akses Pembiayaan yang Cepat dan Terjangkau
Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan SD Negeri 2 Merbuh Gelar Lomba Hari Santri Nasional 2025

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:21 WIB

KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:58 WIB

CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:58 WIB

KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha

Berita Terbaru