FITK UIN Walisongo Semarakkan Hari Santri Nasional lewat Khataman Al-Qur’an dalam Rangka Fataguration 2025

Kamis, 23 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Semarak memperingati Hari Santri Nasional, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang menggelar kegiatan Khataman Al-Qur’an yang diikuti para hafidz dan hafidzah se-FITK pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian dari Fataguration 2025, sekaligus wujud nyata cinta mahasiswa terhadap Al-Qur’an dan tradisi keilmuan Islam.

Ratusan hafidz dan hafidzah se-FITK bergema dalam lantunan ayat suci, menyalakan semangat Al-Qur’an di Hari Santri Nasional dalam kegiatan simaan dan khataman bil ghoib.

Irama merdu pembacaan Al-Qur’an berpadu harmonis dengan lantunan rebana Al-Harokah, menghadirkan atmosfer yang khidmat sekaligus penuh kebahagiaan.

Kegiatan ini turut menghadirkan dua sosok inspiratif: KH. Musyafa’ Rusydi, yang memberikan motivasi spiritual penuh makna, serta Ustadz Muhammad Fachry Syihab, pengasuh Majlis Ta’lim Ar-Rohmah Demak, yang menyampaikan mauidhoh hasanah menggugah hati.

Baca juga:  Gotong Royong Jaga Generasi Sehat, Posyandu Gondoriyo Libatkan Mahasiswa KKN UPGRIS

Dalam pesannya, KH. Musyafa’ Rusydi menegaskan pentingnya memadukan ilmu dan amal, serta menjaga keseimbangan antara dunia akademik dan spiritual.

“Kemanfaatan tidak akan pernah lepas dari lelakon. Ilmu harus diamalkan. Jalur langit tetap harus ditempuh, meski kita sibuk dengan urusan dunia. Keberuntungan tidak datang tiba-tiba—semua butuh proses dan kesungguhan,” tuturnya.

Beliau juga menegaskan, kehadiran seseorang di majelis ilmu bukan hal sepele, karena di situlah malaikat mencatat setiap kebaikan yang dilakukan hamba-Nya.

Sementara itu, Ustadz Muhammad Fachry Syihab dalam mauidhoh hasanah-nya menyoroti pentingnya menjaga jati diri dan semangat santri di tengah kehidupan kampus.

Baca juga:  PBB Bahas Pasukan Stabilitas Gaza, Pemerintah Indonesia Soroti Pentingnya Jaga Gencatan Senjata

“Banyak mahasiswa yang sebenarnya santri, tapi enggan mengakui dirinya santri. Padahal, penghafal Al-Qur’an adalah keluarga dekat Allah. Siapa yang hidup bersama Al-Qur’an, akan dimudahkan segala urusannya,” ujarnya.

Ustadz Fachry juga berpesan agar para mahasiswa tidak merasa insecure dengan dirinya, melainkan terus berproses menuju kebaikan.

“Santri sejati selalu berada di antara dua kebaikan yaitu baru saja melakukan amal saleh, dan sedang menanti kebaikan berikutnya. Maka kita sebagai manusia jadilah penunggu kebaikan, bukan penunggu jabatan,” tegasnya bersemangat.

Menutup tausiyahnya, beliau mengibaratkan insan berjiwa santri sebagai susu murni yang tetap jernih meski berada di tengah kotoran dunia.

Baca juga:  KKN UPGRIS Kelompok 38 Ikut Sukseskan Posyandu Lansia dan Balita Mawar 3 di Desa Watuagung

“Mereka yang hidup bersama Al-Qur’an akan tetap bersinar di mana pun berada. Walau di lingkungan penuh godaan, tetap menjaga kemurnian hatinya seperti susu yang keluar dari antara darah dan kotoran. Begitulah keteguhan seorang santri sejati,” ungkapnya penuh makna.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk perayaan, tetapi juga momentum untuk meneguhkan kembali jiwa santri dan nilai-nilai Qurani di lingkungan akademik.

Melalui khataman Al-Qur’an ini, DEMA FITK berharap mahasiswa semakin cinta pada Al-Qur’an, istiqamah dalam menuntut ilmu, dan mampu menghadirkan nilai-nilai santri dalam kehidupan kampus maupun masyarakat.

“Mahasiswa yang berjiwa santri bukan hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga menjaga nilai-nilai langit dalam setiap langkahnya,” ujar Presiden DEMA FITK

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mendagri Minta Daerah Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Longsor
RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital
UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah
BSU 2025 Cair Lewat Kantor Pos, Begini Cara Cek dan Ambil Bantuan Rp600 Ribu via Pospay
Lewat COP30, Indonesia Dorong Standar Baru dalam Tata Kelola Kredit Alam
Kasus Perundungan di Tangsel Makan Korban Jiwa, KemenPPPA Desak Penanganan Transparan dan Kolaboratif
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dukung Pengembangan UMKM di Desa Cacaban Melalui Pemberian Banner Promosi

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 16:47 WIB

Mendagri Minta Daerah Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Longsor

Rabu, 19 November 2025 - 11:42 WIB

RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital

Rabu, 19 November 2025 - 10:29 WIB

UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Rabu, 19 November 2025 - 07:33 WIB

KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah

Selasa, 18 November 2025 - 15:21 WIB

BSU 2025 Cair Lewat Kantor Pos, Begini Cara Cek dan Ambil Bantuan Rp600 Ribu via Pospay

Berita Terbaru