Bolu Kering 57 Jadi Inspirasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Pidodo Kulon

Kamis, 21 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Kunjungan mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 17 ke salah satu UMKM Desa Pidodo Kulon memberikan pengalaman berharga sekaligus inspirasi.

Mereka berkesempatan mengenal lebih dekat Bolu Kering 57, usaha rumahan milik Ibu Kasmudah berusia 44 tahun yang bersama suami dan satu orang karyawan setia menjaga kualitas cita rasa tradisional.

Produk Bolu Kering 57 ini dibuat dari gula, jahe, parutan jeruk nipis, tepung terigu, dan kelapa.

Perpaduan sederhana namun unik itulah yang menjadikan Bolu Kering 57 berbeda dari yang lain.

Baca juga:  KKN UIN Walisongo Mengunjungi Proses Pembuatan Jenang untuk Menyambut Acara Merti Dusun di Desa Wirogomo

“Kami mengerjakan usaha ini berdua dengan suami, ditambah satu karyawan. Tidak ada rencana menambah pekerja, karena melatih orang baru itu butuh waktu dan perhatian khusus,” jelas Ibu Kasmudah, Rabu (20/08/2025).

Awal mula usaha ini tidak terlepas dari pengalaman orang tua Ibu Kasmudah yang bekerja sebagai buruh di tempat lain.

Dari situlah muncul tekad untuk menciptakan produk sendiri. Meski sempat sulit menembus pasar karena dianggap mahal dan ukurannya kecil, Bolu Kering 57 kini telah mendapat tempat di hati warga.

Pemasarannya menjangkau seluruh Desa Pidodo Kulon, dengan para penjual yang rutin mengambil produk untuk dipasarkan kembali.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Dukung Kegiatan GERMAS Lansia di Kelurahan Beji Ungaran Timur

Bagi Ibu Kasmudah, usaha ini tidak sekadar mencari keuntungan. Lebih dari itu, ia bisa lebih dekat dengan keluarga dan tetap mengontrol anak-anak di rumah.

“Bagi masyarakat sekitar, setidaknya bisa membuka lapangan pekerjaan walaupun kecil, tapi bisa membantu menghidupi keluarga,” tambahnya.

Kehadiran mahasiswa KKN disambut hangat, karena selain silaturahmi, mereka juga belajar langsung bagaimana UMKM desa bertahan di tengah tantangan zaman.

Mahasiswa menilai semangat Ibu Kasmudah dapat menjadi contoh bagi generasi muda desa.

Di akhir pertemuan, Ibu Kasmudah menyampaikan pesan sederhana: “Jangan pernah takut untuk mencoba, karena kita tidak tahu usaha yang dilakukan sekarang akan berdampak besar ke depannya.”

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 27 Ikut Serta dalam Kegiatan Posyandu di Desa Gonoharjo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang
DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:34 WIB

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Berita Terbaru