Bawaslu Gandeng UNAS untuk Perkuat Literasi Data dalam Pengawasan Pemilu

Kamis, 16 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam menjaga kualitas demokrasi.

Kali ini, lembaga pengawas Pemilu itu menggandeng Universitas Nasional (UNAS) Jakarta dalam kegiatan bertajuk “Sinergi Universitas dan Pengawas Pemilu Melalui Literasi Data”.

Kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi data pengawasan pemilu, terutama di kalangan akademisi dan mahasiswa, agar mampu berperan aktif dalam mengawal jalannya pesta demokrasi secara transparan dan berintegritas.

Anggota Bawaslu RI, Puadi, dalam sambutannya di Menara UNAS, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Oktober 2025), menekankan bahwa Pemilu merupakan arena yang sarat kepentingan politik dari berbagai pihak.

Baca juga:  BSU September 2025 Cair Rp600 Ribu, Cek Syarat dan Cara Mengetahui Status Penerima

Karena itu, pengawasan yang kuat dan berbasis data menjadi hal yang mutlak diperlukan.

“Pemilu selalu berada di tengah interaksi kepentingan antara aktor. KPU dengan kewenangan teknisnya, partai politik dengan orientasi menang, kandidat dengan modal politiknya, dan pemerintah dengan birokrasi. Semua ini saling berkesinambungan,” ujar Puadi.

Menurutnya, dalam kondisi seperti itu, masyarakat sipil dan media berperan penting sebagai kontrol sosial agar kompetisi politik tetap berjalan sehat.

“Transparansi dan integritas adalah prinsip utama yang harus dijaga, baik oleh pengawas Pemilu maupun oleh civitas akademika,” tambahnya.

Baca juga:  Kementerian PPPA Tegaskan Pentingnya Perlindungan Anak dari Ancaman Radikalisme Digital

Melalui program literasi data ini, Bawaslu ingin menanamkan kesadaran bahwa pengawasan Pemilu bukan hanya tanggung jawab lembaga formal, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

Mahasiswa dan kampus diharapkan menjadi mitra kritis dalam memastikan proses demokrasi berlangsung jujur dan adil.

Puadi, yang juga menjabat sebagai Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu RI, menegaskan bahwa Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri.

“Kami membutuhkan partisipasi publik. Kolaborasi dan koordinasi menjadi kunci agar pengawasan Pemilu berjalan efektif,” ucapnya.

Kehadiran perguruan tinggi dalam ekosistem pengawasan Pemilu, lanjut Puadi, dapat memperkaya perspektif pengawasan berbasis data dan riset.

Baca juga:  Parlemen Sembunyi Saat Suara Rakyat Berbunyi

Dengan begitu, hasil pengawasan tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga analitis dan solutif.

Program literasi data bersama UNAS ini menjadi langkah konkret Bawaslu dalam mengadaptasi perkembangan zaman, di mana data menjadi pusat pengambilan keputusan dan kebijakan publik.

Selain memperkuat kapasitas pengawas, kegiatan ini juga membuka ruang partisipasi masyarakat luas melalui jalur akademik.

“Bawaslu tidak hanya bertugas menemukan pelanggaran atau menyelesaikan sengketa, tapi juga memastikan agar kompetisi politik berjalan adil,” tegas Puadi.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemensos Buka Rekrutmen PPPK Sekolah Rakyat 2025, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:29 WIB

SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru

Berita Terbaru