Bahaya Bullying di Kalangan Anak-Anak, KKN MAs 125 Gelar Sosialisasi di SD Jambai Makmur

Minggu, 24 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Mahasiswa KKN MAs kelompok 125 melaksanakan kegiatan sosialisasi bullying di setiap Sekolah Dasar kelas 6 yang ada di Desa Jambai Makmur pada Minggu ketiga pengabdian mereka yang dilakukan selama satu Minggu penuh dari tanggal 18 sampai 23 Agustus 2025.

Sosialisasi bullying merupakan program kerja utama dan dipandang sangat penting untuk dilaksanakan, mengingat fenomena bullying pada masa sekarang semakin marak terjadi dan banyak menimbulkan korban, terutama di kalangan anak-anak.

Kegiatan ini dilakukan selama masa pengabdian KKN sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak sekolah dasar agar lebih memahami pentingnya menghentikan tindakan bullying, karena juga pada jenjang usia ini anak-anak mulai membentuk karakter, pola pikir, serta hubungan sosial yang lebih kompleks.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa memberikan edukasi mengenai pengertian bullying, jenis-jenis bullying, serta dampak buruk yang ditimbulkan, terutama pada kesehatan mental anak.

Baca juga:  KKN UPGRIS Kelompok 38 Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 02 Watuagung

Materi disampaikan dengan cara yang sederhana dan interaktif sehingga mudah dipahami oleh siswa. Tidak hanya itu, anak-anak juga diajak untuk menuliskan pengalaman mereka tentang bullying sebagai pelaku atau korban, hasil tulisan mereka ditempelkan di gambar yang sudah disediakan sesuai dengan bagian tubuh mana yang mereka alami dari dampak bullying.

Di akhir sesi, anak-anak diajak untuk merenung dan berani bercerita kepada kakak-kakak KKN mengenai pengalaman mereka, baik yang pernah menjadi korban maupun pelaku bullying.

Dalam suasana yang hangat, anak-anak diberi ruang untuk berani bercerita kepada kakak-kakak KKN mengenai pengalaman yang pernah mereka alami, baik sebagai pelaku, saksi, maupun sebagai korban.

Baca juga:  Cegah Stunting, KKN UIN Walisongo Posko 52 Gelar Sosialisasi Pola Asuh di Fatayat Jungsemi

Sesi ini menjadi momen penting karena banyak anak yang baru menyadari bahwa perilaku yang mereka anggap sepele ternyata termasuk dalam tindakan bullying yang bisa menyakiti teman mereka.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat menyadari bahaya bullying, belajar untuk lebih menghargai sesama, dan bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang aman serta menyenangkan.

Sosialisasi bullying merupakan program kerja utama dan dipandang sangat penting untuk dilaksanakan, mengingat fenomena bullying pada masa sekarang semakin marak terjadi dan banyak menimbulkan korban, terutama di kalangan anak-anak.

Sasaran kegiatan difokuskan pada siswa kelas 6 SD karena pada jenjang usia ini anak-anak mulai membentuk karakter, pola pikir, serta hubungan sosial yang lebih kompleks.

Sayangnya banyak dari mereka yang belum berani menyampaikan pendapat, tidak mengenali bentuk-bentuk bullying, dan tidak tahu harus berbuat apa ketika menjadi korban.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 31 Hidupkan Budaya Literasi Lewat Lapak Baca

Hal inilah yang mendorong mahasiswa KKN MAs kelompok 125 menjadikan sosialisasi bullying sebagai prioritas utama dalam program kerja pengabdian mereka.

Melalui program ini, mahasiswa KKN MAs kelompok 125 berharap anak-anak di Desa Jambai Makmur dapat lebih memahami bahaya bullying, berani berbicara jika mengalami atau melihat bullying, serta menumbuhkan sikap saling menghargai dan peduli terhadap sesama teman.

Sosialisasi ini diharapkan bukan hanya memberi pengetahuan, tetapi juga menanamkan kesadaran sejak dini bahwa bullying bukanlah hal yang bisa dianggap biasa, melainkan tindakan yang harus dihentikan bersama-sama demi terciptanya lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi setiap anak-anak.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ekonomi Kreatif Jadi Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia, Tenaga Kerja Melonjak
PLN Umumkan Tarif Listrik Oktober–Desember 2025 Tidak Berubah untuk Semua Golongan
Krisis Sampah Kota Besar, Pemerintah Genjot Infrastruktur dan Teknologi Pengelolaan Sampah
Target 80 Ribu Koperasi Merah Putih Beroperasi Maret 2026, Pemerintah Kebut Pembangunan Fasilitas Desa
Wajib Belajar 13 Tahun Disahkan, Langkah Pemerintah Perkuat Fondasi SDM Indonesia
Kementerian Agama Apresiasi Langkah Prabowo Perkuat Pesantren dan Pendidikan Nasional
Lebih dari Setengah Juta Pasien TBC Jalani Pengobatan, Pemerintah Optimis Capai Eliminasi 2030
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Rayakan Hari Santri 2025 Bersama Siswa SDN 1 Trayu

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:03 WIB

Ekonomi Kreatif Jadi Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia, Tenaga Kerja Melonjak

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:17 WIB

PLN Umumkan Tarif Listrik Oktober–Desember 2025 Tidak Berubah untuk Semua Golongan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Krisis Sampah Kota Besar, Pemerintah Genjot Infrastruktur dan Teknologi Pengelolaan Sampah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Target 80 Ribu Koperasi Merah Putih Beroperasi Maret 2026, Pemerintah Kebut Pembangunan Fasilitas Desa

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:43 WIB

Wajib Belajar 13 Tahun Disahkan, Langkah Pemerintah Perkuat Fondasi SDM Indonesia

Berita Terbaru