Kolaborasi Seniman dan Kampus Seni dalam Art for Peace and Better Future

Minggu, 7 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menghadiri pembukaan pameran lukisan bertajuk ‘Art for Peace and Better Future’ yang digelar oleh SBY Art Community di 25 Hours Hotel The Oddbird, Jakarta.

Acara ini menghadirkan semangat kolaborasi lintas institusi seni dan seniman profesional, dengan pesan utama tentang pentingnya perdamaian dan masa depan yang lebih baik melalui seni budaya.

Dalam sambutannya, Menbud Fadli menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya pameran tersebut.

Menurutnya, kegiatan semacam ini tidak hanya menjadi wadah berekspresi, tetapi juga membuktikan bahwa kebudayaan dan kesenian selalu hidup, bahkan di tengah situasi dunia yang penuh tantangan.

“Tentu saya sangat mengapresiasi adanya pameran ini, karena di tengah situasi yang memprihatinkan, kita tetap menjalankan aktivitas kesenian dan kebudayaan kita.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Gandeng Penari Cilik untuk Meramaikan Kegiatan Expo

Apalagi tema yang diangkat adalah tema yang sangat relevan di tengah dunia yang sedang mengalami anomali, yaitu art for peace,” ucapnya.

Fadli menegaskan bahwa seni dan budaya memiliki kekuatan yang bersifat menyatukan, berbeda dengan politik yang kerap menimbulkan perpecahan.

“Seni budaya merupakan binding power, uniting force atau kekuatan yang menyatukan kita. Seringkali politik memecah belah, bisa membuat konflik bahkan perang. Tetapi seni dan budaya ini menyatukan,” tutur Menbud.

Pameran ‘Art for Peace and Better Future’ ini melibatkan kolaborasi SBY Art Community dengan empat institusi seni terkemuka, yakni Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, ISI Yogyakarta, dan Institut Kesenian Jakarta.

Baca juga:  KKN 25 UPGRIS Wujudkan Pemasaran Digital bagi Sanggar Kuda Lumping di Bergas

Tak hanya itu, empat pelukis profesional independen juga turut memperkuat karya yang ditampilkan.

Selama sebulan penuh, dari 6 September hingga 5 Oktober 2025, pengunjung dapat menikmati lebih dari 30 karya lukis individu serta sebuah karya kolaboratif yang dikerjakan bersama di Gelanggang Olahraga Lavani, Cikeas.

Pameran ini tidak hanya sekadar ruang apresiasi, tetapi juga wadah edukasi yang membawa pesan perdamaian global.
Dalam momen pembukaan, Presiden RI ke-6 sekaligus penggagas SBY Art Community, Susilo Bambang Yudhoyono, turut serta memberikan goresan cat pertama pada kanvas putih.

Simbolis tersebut kemudian diikuti oleh sejumlah tamu kehormatan, sebelum nantinya dikembangkan menjadi karya seni penuh makna oleh para seniman anggota komunitas.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Kelompok 30 UPGRIS Latih Siswa SDN Diwak Menari untuk Menumbuhkan Kreativitas dan Percaya Diri

Sejalan dengan pernyataan Menbud, SBY menekankan pentingnya solidaritas melalui seni budaya.

Ia berharap pameran ini mampu menjadi sarana seniman untuk ikut menjaga dan menyuarakan perdamaian dunia.

Lebih lanjut, Fadli juga menilai bahwa karya-karya yang dihadirkan adalah kontribusi nyata seniman bagi peradaban.

“Terutama para perupa yang ikut menyajikan visi tentang perdamaian yang mereka harapkan. Visi itu digariskan, diguratkan dan diekspresikan dalam bentuk karya seni rupa atau lukisan yang ada di sini,” ujarnya.

Dengan semangat refleksi dan harapan, pameran ini membuktikan bahwa seni bukan sekadar estetika, tetapi juga energi sosial yang mampu menyatukan manusia dari berbagai latar belakang, demi masa depan yang lebih damai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sumpah Pemuda 2025 Jadi Momentum Kebangkitan, Ini Arah dan Harapan Kemenpora
BNI Hadirkan UMKM Binaan dan Merchant Premium di Wondr JRF Expo 2025
Cara Mudah Cek BLT Kesra Rp900 Ribu 2025 Tanpa Ribet, Cukup Pakai NIK KTP
IHSG Menguat di Akhir Oktober, Sektor Perbankan dan Komoditas Jadi Penggerak
Koperasi Merah Putih Metuk Boyolali Diresmikan, Jadi Simbol Ekonomi Gotong Royong Desa
Semarak Hari Santri: Mahasiswa KKN UIN WALISONGO Posko 22 Gelar Lomba Kreatif di TPQ Roudlotun Naja Mluro, Ngabean
Kemensos Luncurkan Program Kampung Berdaya di Magelang, Dorong Kemandirian Ekonomi Warga
Mahasiswa KKN Posko 35 UIN Walisongo Tebar Semangat Mengajar Al-Qur’an di Mushola Miftahul Jannah

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Sumpah Pemuda 2025 Jadi Momentum Kebangkitan, Ini Arah dan Harapan Kemenpora

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:04 WIB

BNI Hadirkan UMKM Binaan dan Merchant Premium di Wondr JRF Expo 2025

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:44 WIB

Cara Mudah Cek BLT Kesra Rp900 Ribu 2025 Tanpa Ribet, Cukup Pakai NIK KTP

Senin, 27 Oktober 2025 - 08:43 WIB

IHSG Menguat di Akhir Oktober, Sektor Perbankan dan Komoditas Jadi Penggerak

Senin, 27 Oktober 2025 - 06:59 WIB

Koperasi Merah Putih Metuk Boyolali Diresmikan, Jadi Simbol Ekonomi Gotong Royong Desa

Berita Terbaru