Kemendagri Fokus Pulihkan Layanan Dasar, Bina Adwil Beri Bantuan untuk Warga Bireuen

Rabu, 10 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat penanganan kedaruratan di daerah.

Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut terlihat melalui kunjungan Dirjen Bina Adwil, Safrizal ZA, ke Gampong Paya Cut, Kabupaten Bireuen, pada Selasa (9/12/2025).

Dalam kunjungan itu, pemerintah menyalurkan berbagai bantuan untuk warga yang terdampak bencana beberapa waktu lalu.

Kehadiran tim pusat di lokasi dinilai penting, bukan hanya untuk mendengar langsung kebutuhan masyarakat, tetapi juga memastikan proses pemulihan berjalan sesuai harapan.

Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa sejumlah warga masih menghadapi keterbatasan layanan dasar, sehingga bantuan menjadi kebutuhan mendesak.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Olah Limbah Biji Alpukat Jadi Minuman Herbal Anti Penyakit di Desa Limbangan

Bantuan yang diberikan Ditjen Bina Adwil menyasar kebutuhan pokok yang dibutuhkan selama masa pemulihan.

Mulai dari logistik dasar hingga perlengkapan darurat, semuanya disalurkan agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Gampong Paya Cut memperoleh bantuan yang benar-benar dirasakan manfaatnya. Terutama di saat situasi belum sepenuhnya pulih,” ujar Safrizal dalam keterangannya saat meninjau lokasi.

Bagi sebagian warga, masa pemulihan pascabencana memang menjadi fase yang cukup berat.

Akses layanan dasar terbatas, aktivitas harian belum kembali normal, serta kekhawatiran akan kondisi lingkungan sekitar masih terasa. Karena itu, dukungan pemerintah dinilai sangat membantu meringankan beban tersebut.

Baca juga:  Prabowo Perintahkan Kenaikan Pangkat Polisi Korban Demo Ricuh

Safrizal juga mengapresiasi kesiapsiagaan perangkat daerah yang bergerak cepat sejak bencana terjadi.

Menurutnya, koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat menentukan efektivitas penanganan darurat.

“Kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting agar proses penanganan darurat dan pemulihan berjalan optimal. Yang utama adalah keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” tegasnya.

Di lapangan, perangkat daerah bersama relawan terus bergerak membantu warga, mulai dari pendataan kebutuhan hingga pengelolaan pos bantuan. Kehadiran pemerintah pusat melalui Ditjen Bina Adwil diharapkan memperkuat upaya tersebut.

Melalui kunjungan langsung dan penyaluran bantuan ini, pemerintah berharap proses pemulihan di Gampong Paya Cut dapat berlangsung lebih cepat.

Baca juga:  Meriahkan Pesta Siaga 2025, SMA Negeri 1 Limbangan Angkat Tema SAHABAT

Pendampingan juga dipastikan terus dilakukan hingga masyarakat kembali beraktivitas dengan kondisi lebih stabil.

“Kehadiran ini menjadi bukti negara hadir di lokasi bencana. Warga tidak sendiri,” ujar Safrizal.

Langkah ini sekaligus menjadi pengingat bahwa penanganan bencana tidak berhenti pada fase tanggap darurat saja. Pemulihan sosial, layanan publik, hingga keberlanjutan aktivitas ekonomi warga turut menjadi perhatian pemerintah.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Menggunakan Media Sosial, Dunia Mulai Menoleh
Penerapan HAM Diperluas, Pemerintah Fokus ke Desa dan Dunia Bisnis
Jelang Nataru, Pemprov Jateng Pastikan Stok Pangan Aman 8 Bulan: Pemerintah Bergerak Kendalikan Kenaikan Harga
Kemenkes Galang Donasi Rp1,4 Miliar untuk Pulihkan Layanan Kesehatan di Sumatra
Kemdiktisaintek Perkuat Kolaborasi Kampus untuk Pulihkan Wilayah Terdampak Bencana
Kolaborasi Kampus Jadi Tulang Punggung Penanganan Bencana di Aceh dan Sumatra Utara
IRA Hadir dengan Harga Agresif! Mampukah Layanan 5G FWA Ini Menjadi Penantang Fiber?
Pemerintah Siapkan Anggaran Pemulihan Rp51,82 Triliun untuk Bencana Sumatra, Masih Bisa Bertambah

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:44 WIB

Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Menggunakan Media Sosial, Dunia Mulai Menoleh

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:05 WIB

Kemendagri Fokus Pulihkan Layanan Dasar, Bina Adwil Beri Bantuan untuk Warga Bireuen

Selasa, 9 Desember 2025 - 12:46 WIB

Penerapan HAM Diperluas, Pemerintah Fokus ke Desa dan Dunia Bisnis

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:49 WIB

Jelang Nataru, Pemprov Jateng Pastikan Stok Pangan Aman 8 Bulan: Pemerintah Bergerak Kendalikan Kenaikan Harga

Senin, 8 Desember 2025 - 15:04 WIB

Kemdiktisaintek Perkuat Kolaborasi Kampus untuk Pulihkan Wilayah Terdampak Bencana

Berita Terbaru