Gelombang Tinggi hingga Hujan Ekstrem, Ini Dampak Siklon Senyar Menurut BMKG

Kamis, 27 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini terkait perkembangan cuaca di wilayah Sumatra.

Bibit Siklon 95B yang sebelumnya dipantau di sekitar Selat Malaka kini telah berkembang menjadi Siklon Tropis Senyar.

Pergerakannya mengarah ke wilayah Aceh dan sekitarnya, memicu potensi hujan sangat lebat hingga ekstrem dalam beberapa hari terakhir.

Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, menjelaskan bahwa kondisi atmosfer di atas Selat Malaka saat ini cukup aktif.

Suhu permukaan laut yang hangat membuat suplai uap air meningkat tajam dan memicu pembentukan awan-awan konvektif, terutama di bagian utara Sumatra.

Baca juga:  PKK Jateng Luncurkan Program PKK Sigap di Demak, Latih Kader Tanggap Bencana

Menurut Faisal, Siklon Tropis Senyar bergerak relatif lambat, sekitar 4 knot atau 7 km/jam. BMKG memperkirakan bahwa dalam 48 jam ke depan sistem ini akan melemah menjadi Depresi Tropis. Meski demikian, pelemahan siklon tidak otomatis menghilangkan potensi cuaca ekstrem.

“Dampak lanjutan dari sistem siklon tetap berpotensi memicu cuaca ekstrem,” jelasnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/11/2025).

Karena itu, BMKG menilai risiko bencana hidrometeorologi — seperti banjir, banjir bandang, hingga longsor — meningkat di sejumlah provinsi: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau.

Baca juga:  Kemenag & LPDP Siapkan Rp150 Miliar Lewat MoRA The Air Fund untuk Dosen PTK

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menambahkan bahwa Senyar menjadi pemicu utama hujan sangat lebat yang terjadi di Aceh dan Sumut. Selain itu, wilayah Sumbar dan Riau juga berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat.

Di sektor maritim, kondisi tak kalah perlu diwaspadai. BMKG memantau potensi gelombang sedang hingga tinggi di Selat Malaka bagian tengah, Perairan Aceh, serta Samudra Hindia barat Aceh hingga Nias.

Situasi ini dapat berdampak pada aktivitas pelayaran maupun masyarakat pesisir yang bergantung pada kondisi laut harian.

Mengakhiri keterangannya, Faisal menegaskan bahwa informasi ini tidak dimaksudkan untuk menimbulkan kekhawatiran berlebihan.

Baca juga:  Indonesia dan Arab Saudi Perkuat Kerja Sama Energi Terbarukan dan Pendidikan

Ia berharap masyarakat tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan, khususnya mereka yang tinggal di wilayah rawan bencana.

BMKG mengimbau warga untuk memantau pembaruan peringatan dini secara berkala melalui kanal resmi BMKG, termasuk aplikasi, laman web, dan media sosial. Langkah ini penting agar masyarakat dapat mengantisipasi potensi dampak yang muncul akibat cuaca ekstrem.

“Kesiapsiagaan diperlukan agar masyarakat dapat menghadapi kondisi cuaca dengan lebih aman,” ujarnya.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Menggunakan Media Sosial, Dunia Mulai Menoleh
Kemendagri Fokus Pulihkan Layanan Dasar, Bina Adwil Beri Bantuan untuk Warga Bireuen
Penerapan HAM Diperluas, Pemerintah Fokus ke Desa dan Dunia Bisnis
Jelang Nataru, Pemprov Jateng Pastikan Stok Pangan Aman 8 Bulan: Pemerintah Bergerak Kendalikan Kenaikan Harga
Kemenkes Galang Donasi Rp1,4 Miliar untuk Pulihkan Layanan Kesehatan di Sumatra
Kemdiktisaintek Perkuat Kolaborasi Kampus untuk Pulihkan Wilayah Terdampak Bencana
Kolaborasi Kampus Jadi Tulang Punggung Penanganan Bencana di Aceh dan Sumatra Utara
IRA Hadir dengan Harga Agresif! Mampukah Layanan 5G FWA Ini Menjadi Penantang Fiber?

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:44 WIB

Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Menggunakan Media Sosial, Dunia Mulai Menoleh

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:05 WIB

Kemendagri Fokus Pulihkan Layanan Dasar, Bina Adwil Beri Bantuan untuk Warga Bireuen

Selasa, 9 Desember 2025 - 12:46 WIB

Penerapan HAM Diperluas, Pemerintah Fokus ke Desa dan Dunia Bisnis

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:49 WIB

Jelang Nataru, Pemprov Jateng Pastikan Stok Pangan Aman 8 Bulan: Pemerintah Bergerak Kendalikan Kenaikan Harga

Senin, 8 Desember 2025 - 15:04 WIB

Kemdiktisaintek Perkuat Kolaborasi Kampus untuk Pulihkan Wilayah Terdampak Bencana

Berita Terbaru