Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 85 Posko 26 UIN Walisongo Semarang menggelar kegiatan pelatihan ecocraft pembuatan gantungan kunci dari tutup botol bekas di SDN Puguh, Kecamatan Boja, pada Selasa, 18 November 2025.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi ini mendapat sambutan hangat dari para siswa kelas 5 yang tampak bersemangat mengikuti setiap rangkaian pelatihan.
Pelatihan ecocraft ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dirancang mahasiswa KKN Posko 26 untuk menghadirkan kegiatan edukatif sekaligus kreatif di lingkungan sekolah dasar.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa berupaya menumbuhkan kecintaan siswa terhadap kreativitas, inovasi, serta pengelolaan lingkungan melalui pemanfaatan sampah plastik seperti tutup botol yang sering terabaikan.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN memperkenalkan kepada siswa tentang bagaimana tutup botol yang biasanya dibuang dapat diolah menjadi kerajinan tangan berbentuk gantungan kunci yang unik, berwarna-warni, dan bernilai estetik.
Penjelasan disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga siswa dapat mengikuti proses pembuatannya dengan antusias.
Sebelum memulai praktek, mahasiswa memberikan contoh hasil jadi sebagai gambaran akhir dari kerajinan yang akan dibuat.
Para siswa terlihat semakin penasaran dan tidak sabar untuk mencoba membuat karya mereka sendiri.
Mahasiswa KKN kemudian mendampingi siswa secara langsung dalam setiap tahapan pembuatan, mulai dari persiapan bahan hingga finishing.
Tahapan pertama dimulai dari proses mencuci tutup botol hingga bersih, lalu mengeringkannya agar siap dilebur.
Setiap siswa membawa lima tutup botol dengan warna berbeda-beda agar hasil cetakan lebih menarik. Setelah tutup botol kering, mahasiswa meminta siswa meletakkannya di atas kertas baking paper yang sudah disediakan.
Tahap berikutnya adalah proses melebur tutup botol menggunakan setrika dengan suhu maksimal selama kurang lebih tiga menit.
Pada tahap ini, siswa didampingi penuh untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama proses berlangsung.
Setelah tutup botol meleleh dan menyatu, lembaran plastik hasil lelehan tersebut dicetak menggunakan cetakan berbentuk karakter lucu seperti ikan, beruang hingga tupai.
Proses mencetak inilah yang menjadi bagian paling seru bagi siswa, karena mereka bebas memilih bentuk yang sesuai dengan kreativitas masing-masing.
Setelah dicetak, mahasiswa membantu melakukan pemotongan dan perapian menggunakan gunting agar hasilnya lebih rapi dan menarik.
Langkah terakhir adalah melubangi bagian atas hasil karya dan memasang ring gantungan kunci.
Pada tahap ini, para siswa tampak bangga karena karya mereka mulai terlihat seperti kerajinan gantungan kunci sungguhan.
Beberapa siswa bahkan menunjukkan hasilnya kepada teman-teman lain sambil tersenyum puas.
Salah satu anggota KKN Posko 26 menjelaskan bahwa kegiatan ecocraft ini sengaja dirancang untuk menumbuhkan kreativitas anak sejak dini.
“Kami ingin menumbuhkan kreativitas sejak dini melalui kegiatan sederhana namun menyenangkan. Selain itu, kami berharap siswa semakin peduli dengan lingkungan,” ujarnya.
Suasana pelatihan berlangsung hangat, penuh tawa, dan sangat hidup. Mahasiswa KKN juga menyempatkan mengajak siswa bermain sambil belajar agar suasana tetap menyenangkan hingga akhir kegiatan.
Di penghujung acara, dilakukan sesi foto bersama serta pameran kecil yang menampilkan deretan gantungan kunci karya siswa. Hasilnya berwarna-warni, unik, dan menunjukkan kreativitas yang luar biasa.
Pelatihan ecocraft ini menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 26 dalam menghadirkan kegiatan edukatif yang kreatif, inspiratif, dan berkesan bagi siswa sekolah dasar.
Editor : Murni A













