Jatengvox.com – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan maraknya penggunaan media sosial, perundungan di dunia maya atau cyber bullying menjadi fenomena negatif yang semakin mengkhawatirkan.
Dampak cyber bullying tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat menimbulkan luka psikologis mendalam bagi para korban.
Menyikapi kondisi ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 18 UIN Walisongo Semarang mengadakan sosialisasi bertajuk “Stop Cyber Bullying: Semua Teman, Semua Aman” pada tanggal 16 November 2025, bertempat di Perpustakaan Lentera Kolbu, Desa Blimbing.
Kegiatan ini merupakan upaya kolektif untuk menciptakan lingkungan digital yang aman, nyaman, dan harmonis bagi generasi muda.
Mengusung slogan “Bersama Kita Lindungi, Bersama Kita Peduli”, sosialisasi diikuti dengan antusias oleh siswa dari tingkat SD hingga SMP. Mereka menyimak materi dengan serius dan aktif berdiskusi dalam sesi tanya jawab.
Ibu Agustina Mahardika Martanti, SE, dari Dinas Sosial Kendal, hadir sebagai pemateri utama. Dengan penuh empati, beliau menegaskan pentingnya sikap menjauhi segala bentuk bullying, terutama cyber bullying.
Menurutnya, “Perundungan bukan sekadar kata kasar atau ejekan ringan. Setiap kata dan tindakan di dunia maya berpengaruh besar terhadap kesejahteraan emosional dan psikologis orang lain.”
Beliau juga menyampaikan pentingnya membangun empati dan rasa saling menghormati dalam komunitas digital agar menjadi ruang yang harmonis dan mendukung.
“Kebiasaan menghina, mengejek, atau menyebarkan informasi negatif dapat meninggalkan luka batin yang dalam dan berkepanjangan,” ujarnya.
Sesi diskusi berlangsung interaktif. Para siswa dengan antusias mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait penggunaan media sosial dan cara menghadapi cyber bullying.
Salah satu peserta, Siti Nur, siswa kelas 6 SD, mengungkapkan, “Saya jadi lebih paham betapa pentingnya menjaga kata-kata saat berkomunikasi di media sosial agar tidak menyakiti teman.”
Kegiatan ini mendapat respons positif dari seluruh peserta dan penyelenggara. Harapannya, sosialisasi ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memberdayakan generasi muda menjadi pengguna media sosial yang cerdas, bertanggung jawab, dan beretika.
Editor : Murni A













