Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan Ibu-ibu PKK Sulap Lahan Dusun Jadi Kebun TOGA Apotek Hidup

Minggu, 2 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa KKN UIN Walisongo bersama ibu-ibu PKK Dusun Krajan, Desa Kedungsari gelar penanaman tanaman obat keluarga pada Minggu, 2 November 2025.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo bersama ibu-ibu PKK Dusun Krajan, Desa Kedungsari gelar penanaman tanaman obat keluarga pada Minggu, 2 November 2025.

Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan 85 UIN Walisongo Semarang Posko 04 bersama Ibu-ibu PKK Dusun Krajan, Desa Kedungsari, sukses menggelar program utama penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada Minggu, 2 November 2025.

Mengusung semangat kolaborasi dan pelestarian kearifan lokal, kegiatan ini berhasil menyulap lahan di sekitar Balai RT 01 Dusun Krajan menjadi kebun “apotek hidup” yang produktif dan kaya manfaat.

Puluhan Ibu-ibu PKK terlibat aktif dalam setiap proses, mulai dari sesi edukasi hingga penanaman.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB diawali dengan sosialisasi dan pemaparan materi singkat oleh mahasiswa KKN.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Meriahkan Semarak Hari Santri di TPQ dan Madin Darul Hidayah Desa Tamanrejo Kecamatan Limbangan

Para peserta diperkenalkan kembali dengan ragam manfaat tanaman obat serta pentingnya memiliki “apotek hidup” di lingkungan rumah.

Usai sesi pemaparan, semangat gotong royong langsung terasa. Mahasiswa dan Ibu-ibu PKK bahu-membahu membersihkan lingkungan, menggemburkan tanah, dan menanam bibit.

Uniknya, mereka juga memanfaatkan bambu yang tersedia di sekitar lokasi. Sebagian bambu dipotong dan dianyam menjadi media rambat bagi tanaman seperti sirih dan binahong, sementara sebagian lainnya dijadikan penanda nama di setiap tanaman.

Sebanyak 10 jenis tanaman obat unggulan berhasil ditanam. Mulai dari bumbu dapur esensial seperti kunyit, jahe, lengkuas, dan temulawak, hingga herbal kaya khasiat seperti mint, kencur, sirih merah, sirih putih, binahong, dan koro pelik (murraya koenigii).

Baca juga:  Kementerian PPPA Tegaskan Pentingnya Perlindungan Anak dari Ancaman Radikalisme Digital

Gilang Soumena, Koordinator KKN Posko 04 Kedungsari, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme warga.

“Kami sangat terkesan dengan semangat Ibu-ibu PKK Dusun Krajan. Program TOGA ini bukan sekadar menanam, tapi juga upaya menghidupkan kembali tradisi herbal kita. Harapannya, warga bisa merasakan manfaatnya langsung tanpa harus jauh-jauh mencari bahan obat atau bumbu dapur,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari Ibu Tesa, perwakilan Ibu-ibu PKK. Ia mengaku sangat terbantu dengan inisiatif mahasiswa KKN.

“Program ini sangat tepat sasaran. Anak-anak KKN tidak hanya datang membawa bibit, tapi benar-benar mendampingi kami sejak awal. Lahan Balai RT kami yang tadinya biasa saja, kini jadi lebih hijau, asri, dan pastinya bermanfaat. Insya Allah akan kami rawat bersama-sama,” ungkapnya.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Sosialisasikan Pembuatan Nugget Jagung Bersama Ibu-Ibu PKK Dusun Kalipuru

Program ini menegaskan pentingnya melestarikan pengetahuan lokal terkait pengobatan herbal yang diwariskan turun-temurun.

Dengan adanya kebun TOGA percontohan di Balai RT 01, tradisi tersebut kini hadir kembali dalam wujud yang lebih modern dan berkelanjutan.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan
Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2025 Capai 5,04 Persen, Didukung Konsumsi dan Ekspor
Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan
Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi Nataru 2025/2026, Mobilitas Warga Dipacu Jelang Akhir Tahun
PHBS Goes to Elementary School: KKN Posko 11 Kenalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Jaga Kondusifitas Wilayah, Bupati Kendal Hadiri Sosialisasi Kewaspadaan Dini di Desa Kedungsari

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 08:27 WIB

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan

Sabtu, 22 November 2025 - 05:20 WIB

Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO

Jumat, 21 November 2025 - 17:09 WIB

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja

Jumat, 21 November 2025 - 10:12 WIB

Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan

Jumat, 21 November 2025 - 07:59 WIB

Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi Nataru 2025/2026, Mobilitas Warga Dipacu Jelang Akhir Tahun

Berita Terbaru