Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Posko 35 UIN Walisongo Semarang terus aktif berkontribusi dalam meningkatkan pendidikan keagamaan masyarakat Desa Limbangan.
Salah satu wujudnya ialah kegiatan mengajar membaca Al-Qur’an dan Iqro’ yang diselenggarakan di Mushola Miftahul Jannah setiap malam selepas salat Magrib.
Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 17 Oktober hingga 22 November 2025.
Hampir setiap malam, suara lantunan ayat suci terdengar mengalun dari mushola kecil yang menjadi pusat belajar anak-anak sekitar, kecuali malam Jumat dan malam Senin.
Mereka datang dengan membawa Iqro’ dan Al-Qur’an masing-masing, penuh semangat untuk belajar mengenal huruf hijaiyah, memperbaiki bacaan, dan melatih kelancaran membaca.
Para mahasiswa KKN membimbing anak-anak dengan sabar, memperhatikan pelafalan huruf, makhraj, dan tajwid agar bacaan menjadi lebih fasih dan sesuai kaidah.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Suasana kekeluargaan pun tampak terjalin di lingkungan mushola, di mana mahasiswa, anak-anak, dan warga saling berinteraksi dengan penuh keceriaan.
Bagi para mahasiswa, kegiatan ini bukan sekadar mengajar, melainkan juga sarana belajar berharga untuk memahami pentingnya nilai kesabaran, tanggung jawab, dan kepedulian sosial.
Mereka menyadari bahwa peran generasi muda tidak hanya terbatas pada dunia akademik, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk turut serta dalam pembinaan karakter religius di tengah masyarakat.
Melalui kegiatan mengajar Al-Qur’an ini, mahasiswa KKN Posko 35 berharap dapat menumbuhkan kecintaan anak-anak Desa Limbangan terhadap Al-Qur’an sejak dini.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu memperkuat peran Mushola Miftahul Jannah sebagai pusat kegiatan keagamaan dan tempat pembinaan spiritual masyarakat sekitar mushola.
Pengabdian sederhana namun bermakna ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran mahasiswa KKN membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Semangat belajar dan mengajar yang tumbuh dari kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut, sehingga nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan tetap hidup di tengah masyarakat Desa Limbangan.
Editor : Murni A













