Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 20 melaksanakan program kerja bertajuk Sosialisasi Anti Bullying di SMP Negeri 6 Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, pada Senin, 25 September 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya perundungan (bullying) di lingkungan sekolah sekaligus menumbuhkan sikap saling menghargai antar teman.
Acara sosialisasi berlangsung di aula sekolah dan diikuti oleh puluhan siswa kelas VII dan VIII. Para mahasiswa KKN UPGRIS berperan sebagai pemateri, menggunakan metode interaktif berupa pemutaran video edukatif, diskusi kelompok, hingga permainan peran (role play) yang menggambarkan situasi bullying di sekolah.
Koordinator KKN Kelompok 20, Hartanto Apriandi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian yang berfokus pada pendidikan karakter dan kesehatan mental anak usia remaja.
“Bullying sering kali dianggap hal sepele, padahal dampaknya bisa sangat serius. Kami ingin memberikan pemahaman bahwa setiap siswa berhak merasa aman dan nyaman di sekolah,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa menjelaskan berbagai bentuk bullying seperti fisik, verbal, sosial, dan cyberbullying. Mereka juga menekankan pentingnya empati dan keberanian untuk menolak tindakan perundungan.
Para siswa diajak berdiskusi tentang pengalaman yang pernah mereka lihat atau dengar, serta bagaimana cara bersikap ketika menghadapi atau menyaksikan kasus bullying.
Salah satu mahasiswa pemateri, Anggi Divia, mengatakan bahwa para siswa terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
“Kami senang karena adik-adik banyak yang berani bertanya dan berbagi cerita. Mereka mulai memahami bahwa melawan bullying bukan berarti melawan teman, tapi melindungi diri dan orang lain dari perlakuan yang tidak adil,” jelasnya.
Guru-guru di SMP Negeri 6 Ungaran memberikan apresiasi atas kegiatan yang diinisiasi mahasiswa UPGRIS tersebut.
“Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa yang berakhlak dan menghargai perbedaan. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi pengingat bagi seluruh warga sekolah agar terus menciptakan lingkungan belajar yang positif,” tuturnya.
Kegiatan sosialisasi juga diisi dengan pembagian brosur edukatif bertema Stop Bullying Now! yang berisi pesan-pesan moral dan tips menghadapi perundungan.
Di akhir acara, mahasiswa dan siswa melakukan permainan berhadiah yang berisi pertanyaan serta pemberian hadiah.
Dengan adanya permainan ini, mahasiswa KKN berharap murid-murid semakin bersemangat menyimak materi yang disampaikan.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 20 KKN UPGRIS, Ramadhan Renaldy, M.Kom., menilai bahwa kegiatan ini menjadi sarana efektif bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu komunikasi, pendidikan, dan psikologi sosial dalam konteks nyata.
“Mahasiswa belajar berinteraksi langsung dengan siswa, menyampaikan pesan moral dengan pendekatan yang ramah dan mendidik. Ini sejalan dengan misi KKN untuk berkontribusi dalam pembangunan karakter generasi muda,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 20 berharap dapat menumbuhkan kesadaran siswa SMP Negeri 6 Ungaran untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan.
Dengan semangat anti bullying, mereka ingin mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan penuh semangat kebersamaan.
Editor : Murni A