Panduan Lengkap dan Praktis! Cara Mengatasi Bagian Tubuh yang Keseleo

Jatengvox.com – Keseleo atau cedera pada bagian tubuh tertentu seringkali menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kondisi ini umumnya terjadi ketika ligamen, jaringan yang menghubungkan tulang dengan tulang, mengalami peregangan atau robek.

Keseleo bisa terjadi pada pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan, atau bahkan jari.

Artikel ini akan mengulas cara mengatasi bagian tubuh yang keseleo secara praktis dan efektif, serta tips untuk mempercepat pemulihan.

Istirahatkan Bagian yang Cedera (Rest)

Langkah pertama dan paling penting dalam mengatasi keseleo adalah mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera.

Hindari gerakan yang bisa memperburuk kondisi atau menyebabkan rasa sakit.

Dengan mengistirahatkan area yang cedera, jaringan yang rusak dapat memulai proses penyembuhan.

Penting juga untuk menghindari aktivitas berat, setidaknya selama 48 jam pertama setelah cedera.

Kompres Dingin untuk Mengurangi Pembengkakan (Ice)

Mengompres bagian yang keseleo dengan es adalah langkah yang efektif untuk mengurangi pembengkakan.

Baca juga:  Kenapa Harus Servis Motor Tepat Waktu? Ini Penjelasannya!

Bungkus es dengan kain atau handuk sebelum menempelkannya pada kulit, dan lakukan kompres selama 15–20 menit setiap 2–3 jam dalam dua hari pertama setelah cedera.

Kompres dingin dapat membantu menurunkan aliran darah ke area yang cedera, sehingga pembengkakan dan peradangan berkurang.

Pastikan tidak langsung menempelkan es ke kulit, karena dapat menyebabkan iritasi atau radang beku.

Berikan Tekanan dengan Pembalut Elastis (Compression)

Selain istirahat dan kompres dingin, memberikan tekanan pada area yang cedera dengan pembalut elastis dapat membantu mengurangi pembengkakan.

Pastikan untuk tidak membalut terlalu kencang, karena bisa menghambat aliran darah.

Gunakan perban elastis atau bandage yang khusus dirancang untuk kompresi ringan pada area yang keseleo.

Baca juga:  Alasan Mengapa Perempuan Selalu Benar: Perspektif, Fakta, dan Stereotip yang Mendasari

Lilitkan perban dengan rapat, tetapi tetap nyaman untuk memastikan sirkulasi darah tetap lancar.

Tinggikan Bagian Tubuh yang Cedera (Elevation)

Cara lain untuk mengurangi pembengkakan adalah dengan meninggikan bagian tubuh yang keseleo.

Cobalah mengangkat area cedera setinggi atau lebih tinggi dari posisi jantung. Misalnya, jika pergelangan kaki keseleo, Anda bisa menggunakan bantal untuk menopang kaki saat berbaring.

Posisi yang lebih tinggi membantu mencegah darah berkumpul di sekitar cedera, sehingga mengurangi pembengkakan dan nyeri.

Mengonsumsi Obat Anti-Peradangan

Jika rasa sakit berlanjut, konsumsi obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) seperti ibuprofen dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.

Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam pengobatan lain.

Baca juga:  Anti Bokek! Waiters dan Pramuniaga Bisa Jadi Pilihan Cuan Sambil Kuliah
Latihan Peregangan dan Penguatan Ringan

Setelah rasa sakit dan pembengkakan mereda, lakukan peregangan dan latihan penguatan ringan pada area yang keseleo.

Peregangan bertujuan untuk mengembalikan fleksibilitas otot dan sendi.

Misalnya, jika pergelangan kaki yang keseleo, Anda bisa mulai dengan gerakan ringan seperti menggoyangkan kaki ke atas dan ke bawah.

Konsultasikan terlebih dahulu dengan fisioterapis untuk mendapatkan rekomendasi latihan yang tepat.

Jangan Terburu-Buru untuk Kembali ke Aktivitas

Pemulihan dari keseleo membutuhkan waktu, tergantung pada tingkat keparahan cedera. Penting untuk tidak terburu-buru kembali beraktivitas sebelum area yang keseleo benar-benar sembuh.

Melanjutkan aktivitas terlalu cepat dapat meningkatkan risiko keseleo berulang atau bahkan cedera yang lebih parah.

Pastikan Anda merasa nyaman dan tidak merasakan nyeri saat menggerakkan bagian tubuh yang pernah cedera.***

Pos terkait

mandira-ads

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *