Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 20 Laksanakan Program Bimbingan Belajar Bersama Anak-Anak Sekitar Posko

Jumat, 3 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 20 melaksanakan program kerja bimbingan belajar (bimbel) bagi anak-anak di sekitar posko KKN yang berlokasi di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Program ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam bidang pendidikan, sekaligus upaya menumbuhkan semangat belajar anak-anak di lingkungan sekitar.

Kegiatan bimbingan belajar dilaksanakan secara rutin setiap Jumat sore di posko KKN. Anak-anak dari berbagai usia, mulai dari siswa sekolah dasar hingga tingkat menengah pertama, tampak antusias mengikuti kegiatan ini.

Dengan membawa buku pelajaran masing-masing, mereka berkumpul untuk belajar bersama kakak-kakak mahasiswa dalam suasana yang menyenangkan dan penuh keakraban.

Koordinator KKN Kelompok 20, Hartanto Apriandi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu anak-anak memahami pelajaran sekolah serta memberikan dukungan belajar tambahan di luar jam sekolah.

Baca juga:  Semangat 17 Agustus di Dusun Krasak: Pawai Spektakuler, KKN Posko 86 UIN Walisongo Turut Sukseskan Dusun Krasak

“Kami ingin memberikan wadah belajar yang menyenangkan dan tidak kaku. Anak-anak belajar sambil bermain, berdiskusi, dan berlatih soal dengan bimbingan dari mahasiswa,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN memberikan bantuan belajar di berbagai mata pelajaran, seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Pendidikan Pancasila.

Selain itu, mereka juga menanamkan nilai karakter seperti disiplin, kerja sama, dan saling menghargai antar teman.

Salah satu mahasiswa, Yoga Dwi, mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa.

“Kami belajar bagaimana cara mengajar yang sabar dan menyenangkan. Kadang ada anak yang cepat paham, tapi ada juga yang perlu pendekatan khusus. Dari sini kami belajar untuk lebih kreatif dalam mengajar,” jelasnya.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja

Suasana bimbingan belajar dibuat santai agar anak-anak merasa nyaman. Mahasiswa sering menyisipkan permainan edukatif, tebak-tebakan, dan lagu anak-anak untuk mencairkan suasana.

Beberapa kegiatan juga dilakukan secara kelompok agar anak-anak terbiasa bekerja sama dan berani mengemukakan pendapat.

Salah satu peserta bimbel, Risky, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Saya jadi lebih semangat belajar sejak ada kakak-kakak mahasiswa. Biasanya sore hanya main, sekarang dia menunggu waktu bimbel. Kami sangat berterima kasih karena anak-anak mendapat perhatian dan bimbingan seperti ini,” ungkapnya dengan senyum bahagia.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 20, Ramadhan Renaldy, M.Kom., mengapresiasi pelaksanaan program kerja tersebut.

Ia menilai bahwa kegiatan bimbel merupakan wujud nyata pengabdian mahasiswa dalam bidang pendidikan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Baca juga:  Festival Film Santri 2025 Dibuka, Vino G. Bastian Bagikan Wawasan Akting dan Dakwah

“Program ini sejalan dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mahasiswa tidak hanya belajar di kampus, tetapi juga turun langsung memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Di akhir setiap sesi bimbel, mahasiswa biasanya menutup kegiatan dengan doa bersama dan memberikan motivasi agar anak-anak terus rajin belajar.

Mahasiswa juga memberikan permainan berhadiah untuk meningkatkan semangat peserta bimbel. Kegiatan sederhana namun bermakna ini menjadi ajang mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga desa.

Melalui program bimbingan belajar ini, mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 20 berharap dapat menumbuhkan semangat belajar anak-anak sekaligus meningkatkan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa.

Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi untuk terus memajukan pendidikan di lingkungan pedesaan.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemutihan BPJS Kesehatan 2025 Segera Berlaku, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
MPR Dorong Evaluasi Total Mobil MBG Usai Insiden Tabrak Siswa di SDN Kalibaru
Puluhan Ribu Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra, Kemendiktisaintek Siapkan Skema Bantuan Pendidikan
Mendagri Terbitkan SE Baru soal Penggunaan Bantuan dan Anggaran Daerah untuk Penanganan Bencana
Pesantren Diminta Perkuat Perlindungan Anak, Wagub Taj Yasin: Bullying Bisa Hancurkan Masa Depan Santr
Dompet Dhuafa dan Amgala Foundation Serahkan Program Budidaya Jamur Tiram di Desa Menguneng Batang
Penataan Kawasan Mangkunegaran Dimatangkan, Menteri PU Pastikan Sesuai Kaidah Cagar Budaya
Transformasi Besar Layanan Haji, Wamenhaj Tekankan Integritas dan Semangat Kebangsaan

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:19 WIB

Pemutihan BPJS Kesehatan 2025 Segera Berlaku, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:13 WIB

MPR Dorong Evaluasi Total Mobil MBG Usai Insiden Tabrak Siswa di SDN Kalibaru

Sabtu, 13 Desember 2025 - 14:47 WIB

Puluhan Ribu Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra, Kemendiktisaintek Siapkan Skema Bantuan Pendidikan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:55 WIB

Mendagri Terbitkan SE Baru soal Penggunaan Bantuan dan Anggaran Daerah untuk Penanganan Bencana

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:14 WIB

Pesantren Diminta Perkuat Perlindungan Anak, Wagub Taj Yasin: Bullying Bisa Hancurkan Masa Depan Santr

Berita Terbaru