Jatengvox.com – Kota Semarang kembali mencatatkan prestasi gemilang di kancah nasional. Dalam ajang UI Green City Metric 2025 yang digelar oleh Universitas Indonesia, kota yang dikenal dengan julukan Atlas City ini sukses memborong empat penghargaan sekaligus.
Prestasi tersebut menjadi bukti nyata bahwa komitmen menuju kota berkelanjutan bukan sekadar slogan, tetapi diwujudkan melalui langkah-langkah konkret yang melibatkan pemerintah dan masyarakat.
Dalam ajang bergengsi itu, Kota Semarang berhasil menyabet empat kategori penghargaan sekaligus. Pertama, penghargaan Kabupaten/Kota Paling Berkelanjutan Ketiga di Indonesia. Kedua, Kabupaten/Kota Paling Berkelanjutan Pertama dalam Bidang Tata Pamong (Good Governance).
Tak berhenti di situ, Semarang juga meraih posisi Kedua dalam Bidang Energi dan Perubahan Iklim, serta Kedua dalam Bidang Penataan Ruang dan Infrastruktur.
Penghargaan tersebut diterima oleh Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Semarang, Mukhamad Khadik, yang hadir mewakili Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti.
Dalam keterangannya, Wali Kota Agustina menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam mewujudkan kota yang hijau dan ramah lingkungan.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk Pemkot Semarang, tetapi juga untuk seluruh masyarakat yang telah berperan aktif menjaga lingkungan dan mendukung kebijakan tata kota,” ujarnya.
Agustina menegaskan bahwa keberhasilan tersebut lahir dari kolaborasi berbagai pihak—mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga perguruan tinggi.
Menurutnya, sinergi ini adalah modal penting dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan berorientasi pada keberlanjutan.
Pemerintah Kota Semarang dalam beberapa tahun terakhir memang gencar mendorong kebijakan yang berfokus pada keberlanjutan.
Mulai dari pengembangan transportasi ramah lingkungan, optimalisasi ruang terbuka hijau, hingga pengelolaan energi yang efisien dan rendah emisi.
Selain itu, berbagai inisiatif berbasis masyarakat juga terus digalakkan—seperti program bank sampah, taman kota berbasis komunitas, hingga gerakan hemat energi di lingkungan perumahan dan perkantoran.
Dengan raihan empat penghargaan di UI Green City Metric, Agustina berharap momentum ini menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh elemen kota untuk terus berinovasi.
“Anugerah ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan akademisi dalam membangun kota yang tangguh, hijau, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Editor : Murni A