Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 5 memberikan sosialisasi pembuatan lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah bagi masyarakat RW 05 Kaligawe, Kelurahan Susukan, Semarang pada Minggu, 21 September 2025.
Kegiatan ini merupakan upaya pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi produk bernilai guna.
Proses pembuatan lilin diawali dengan perendaman minyak jelantah menggunakan arang dan tawas selama sehari semalam.
Arang berfungsi menghilangkan bau tidak sedap, sedangkan tawas membantu menjernihkan minyak agar tidak berwarna hitam. Setelah melalui tahap ini, minyak siap diolah menjadi lilin aromaterapi.
Dengan takaran 50 ml minyak jelantah dan 50 g bubuk stearic acid, minyak dipanaskan hingga mendidih lalu dicampurkan stearic acid sampai larut sempurna.
Setelah itu, ditambahkan pewarna untuk mempercantik lilin serta bibit parfum sesuai selera, seperti sereh wangi atau vanilla.
Untuk wadah, digunakan gelas yang terlebih dahulu diisi air, dihias dengan batu atau bunga, kemudian diberi sumbu. Cairan lilin yang sudah jadi kemudian dituang ke dalam wadah tersebut hingga terbentuk lilin aromaterapi yang cantik sekaligus bermanfaat.
“Kami ingin mengajarkan masyarakat bahwa limbah rumah tangga seperti minyak jelantah bisa diolah kembali menjadi produk ramah lingkungan yang bermanfaat. Selain mengurangi pencemaran, lilin aromaterapi ini juga bisa menambah kenyamanan di rumah,” ujar salah satu mahasiswa KKN.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari warga, khususnya ibu-ibu PKK yang antusias mencoba langsung proses pembuatannya. Harapannya, inovasi sederhana ini bisa diterapkan masyarakat sebagai usaha kecil menengah sekaligus solusi pengelolaan limbah rumah tangga.
Editor : Murni A