Jatengvox.com – Pengurus Daerah (PD) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kendal kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat, kali ini melalui kegiatan Pelatihan Peningkatan Kualitas Hidup Lansia pada Minggu, 28 September 2025.
Acara yang berlangsung di tiga lokasi yakni di Sukorejo, Boja, dan Kendal Kota ini bertujuan untuk memastikan para lanjut usia (lansia) di Kendal tetap sehat, aktif, dan produktif.
Kegiatan pelatihan ini dirancang dengan serangkaian agenda yang menarik dan bermanfaat, meliputi tiga fokus utama: Senam Bersama, Penyuluhan Kesehatan, dan Pelatihan Keterampilan Masak.
Ketua PD Salimah Kendal, dr. Tri Nur Alis Rahmawati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa lansia adalah pilar keluarga dan masyarakat yang harus didukung penuh.
“Kami menyadari pentingnya menjaga kualitas hidup para lansia. Program ini bukan hanya soal kesehatan fisik, tetapi juga mental dan sosial. Melalui senam, kita tingkatkan kebugaran, lewat penyuluhan, kita perkuat pengetahuan tentang kesehatan, dan dengan pelatihan masak, kita dorong semangat dan keterampilan mereka agar tetap merasa berdaya dan bisa menyajikan hidangan sehat untuk keluarga,” ujar dr. Tri Nur Alis yang disambut antusias oleh para peserta.
Sesi Senam Bersama mengajak para lansia untuk bergerak aktif dengan gerakan yang ringan dan menyenangkan, disesuaikan dengan kondisi fisik mereka. Selanjutnya, dalam Penyuluhan Kesehatan, dihadirkan narasumber ahli yang membahas topik-topik krusial seperti gizi seimbang bagi lansia, pencegahan penyakit degeneratif, dan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.
Puncak kegiatan yang paling diminati adalah Pelatihan Keterampilan Masak. Sesi ini melatih para ibu untuk membuat kue yang lezat dan sehat untuk dinikmati.
Tujuannya adalah untuk membangkitkan kembali semangat para lansia dalam berkreasi di dapur, sekaligus memastikan mereka mengonsumsi makanan yang menunjang kesehatan di usia senja.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan PD Salimah Kendal untuk mewujudkan lansia Indonesia yang sehat, bahagia, dan mandiri.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata, menjadikan masa tua sebagai fase yang penuh makna dan keberkahan.***
Editor : Nuristic