CPNS 2026 Kembali Dibuka, Ini Sektor yang Jadi Fokus Pemerintah

Sabtu, 27 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pemerintah memastikan akan kembali membuka penerimaan CPNS 2026 dengan jumlah formasi besar, yakni sekitar 300 ribu hingga 400 ribu posisi.

Rekrutmen ini menjadi momentum penting untuk memperkuat pelayanan publik sekaligus mengisi kekosongan akibat gelombang pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) setiap tahunnya.

Kepastian dibukanya seleksi tahun depan disampaikan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.

Ia menegaskan bahwa kebutuhan anggaran untuk proses seleksi sudah tercantum dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.

“Pengadaan aparatur sipil negara baru diprogramkan untuk memperkuat kinerja pelayanan publik dan mengganti posisi ASN yang memasuki masa pensiun,” ujarnya, Kamis (25/9/2025).

Baca juga:  Desa Wisata Wanadadi Raih Juara Favorit di Ajang Desa Wisata Jawa Tengah 2025

Berdasarkan estimasi awal, pemerintah akan membuka tiga kelompok formasi utama:

– Tenaga Pendidikan: guru dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

– Tenaga Kesehatan: dokter, perawat, bidan, apoteker, dan tenaga medis lainnya.

– Tenaga Teknis: meliputi bidang teknologi informasi, analisis kebijakan, hingga pelayanan publik.

Selain itu, formasi kosong dari seleksi CPNS 2024 yang belum terisi akan kembali dibuka.

Instansi baru yang terbentuk di 2026 juga diprioritaskan mendapatkan alokasi pegawai.

Rekrutmen CPNS 2026 tidak hanya berlaku untuk instansi pusat, melainkan juga pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota.

Baca juga:  Kemendikdasmen Luncurkan Panduan dan Buku STEM untuk Perkuat Pendidikan Indonesia

BKN memperkirakan persaingan tetap tinggi, dengan rasio pelamar terhadap kursi bisa mencapai 1:1.000 pada formasi tertentu.

Seleksi tetap menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang menekankan kecepatan, ketelitian, dan penguasaan materi.

Meski ada formasi yang sepi peminat, seperti di daerah terpencil atau bidang teknis khusus, seleksi tetap berjalan ketat dengan tahapan SKD dan SKB.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua Komisi XI DPR RI Tekankan Peran Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045
Aksi Warga Tembongraja Viral, Bupati Brebes Turun Tangan Perbaiki Jalan
Pengurus Baru Dekranasda Kota Semarang Dilantik, Siap Perkuat UMKM Lokal
Mahasiswa KKN Kelompok 30 UPGRIS Latih Siswa SDN Diwak Menari untuk Menumbuhkan Kreativitas dan Percaya Diri
PPI Jawa Tengah 2025 di Blora, Wadah Kolaborasi dan Kreativitas Daerah
KKN UPGRIS Kelompok 38 Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 02 Watuagung
Kemen PPPA Apresiasi Pembentukan Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak Polri
BP Tapera Optimis Target 350 Ribu Rumah Subsidi Tercapai Akhir 2025

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 14:06 WIB

Ketua Komisi XI DPR RI Tekankan Peran Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045

Sabtu, 27 September 2025 - 11:20 WIB

CPNS 2026 Kembali Dibuka, Ini Sektor yang Jadi Fokus Pemerintah

Sabtu, 27 September 2025 - 10:11 WIB

Aksi Warga Tembongraja Viral, Bupati Brebes Turun Tangan Perbaiki Jalan

Sabtu, 27 September 2025 - 09:02 WIB

Pengurus Baru Dekranasda Kota Semarang Dilantik, Siap Perkuat UMKM Lokal

Sabtu, 27 September 2025 - 08:07 WIB

PPI Jawa Tengah 2025 di Blora, Wadah Kolaborasi dan Kreativitas Daerah

Berita Terbaru