Jatengvox.com – Kepala BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menegaskan pentingnya peningkatan mutu layanan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain yang menjadi mitra BPJS.
Menurutnya, masih ada sejumlah keluhan dari peserta yang perlu segera diatasi.
“Selain soal layanan, kami juga menerima keluhan seperti obat kosong hingga proses rujukan yang dirasa berbelit,” ujarnya dalam perbincangan bersama Pro3 RRI, pada Kamis, 25 September 2025.
Menanggapi keluhan masyarakat, BPJS Kesehatan terus berinovasi melalui pengembangan aplikasi Mobile JKN.
Aplikasi ini kini dilengkapi fitur Human AI yang bisa menjawab berbagai pertanyaan seputar layanan BPJS.
“Peserta cukup unduh Mobile JKN, lalu bisa bertanya apa saja. Bahkan, urusan antrian di rumah sakit bisa dilakukan dari rumah melalui fitur antrian online,” kata Ghufron.
Dengan layanan ini, peserta tak perlu lagi menunggu lama di fasilitas kesehatan.
Sistem digital tersebut diharapkan dapat memangkas antrean dan meningkatkan kenyamanan pasien.
Ghufron juga mengungkapkan, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap BPJS Kesehatan terus mengalami peningkatan.
Ia mencontohkan, saat awal berdiri pada 2014, jumlah peserta yang mengakses layanan per hari hanya sekitar 252 ribu. Kini, angka itu melonjak drastis hingga lebih dari dua juta orang per hari.
“Secara umum sudah jauh lebih baik. Masih ada kasus-kasus, tapi jumlahnya berkurang signifikan. Kami optimistis kualitas layanan terus meningkat,” jelasnya.
Untuk menjaga kualitas layanan, BPJS Kesehatan juga membuka berbagai saluran pengaduan, baik tatap muka maupun non-tatap muka.
Peserta bisa menyampaikan laporan langsung ke kantor BPJS, mobil BPJS Keliling, hingga Mall Pelayanan Publik.
Selain itu, pengaduan juga dapat dilakukan melalui WhatsApp di nomor 08118165165, aplikasi Mobile JKN, maupun Care Center 165.
Ghufron kembali mengingatkan rumah sakit agar tidak membeda-bedakan layanan bagi peserta BPJS Kesehatan.
Menurutnya, kolaborasi dengan mitra fasilitas kesehatan sangat penting demi menjaga kepercayaan masyarakat.
“Ke depan, pengawasan akan terus kami tingkatkan agar pelayanan semakin baik dan tidak ada diskriminasi,” tegasnya.
Editor : Murni A