Jatengvox.com – Penyakit asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease) termasuk masalah kesehatan yang bisa kambuh kapan saja.
Selain dipicu makanan berlemak, pedas, dan asam, ternyata ada pula jenis sayuran yang justru memperburuk gejala asam lambung.
Karena itu, penting untuk lebih selektif dalam memilih bahan makanan sehari-hari.
Sayuran yang Bisa Memicu Asam Lambung
Meskipun kaya serat dan vitamin, beberapa sayuran berikut sebaiknya dibatasi oleh penderita GERD agar gejalanya tidak semakin parah:
1. Bawang bombay
Bumbu masakan ini memang memberi aroma khas, tetapi dapat memicu naiknya asam lambung.
Kandungan fruktosa di dalam bawang bombay juga bisa menghasilkan gas berlebih yang menimbulkan kembung.
2. Bawang putih
Jika dikonsumsi dalam keadaan mentah, bawang putih bisa menimbulkan rasa perih pada lambung.
Penggunaan berlebihan pun dapat memperburuk sensasi panas di dada.
3. Kol
Kol mengandung serat tinggi dan gula rafinosa yang sulit dicerna. Proses fermentasinya di usus menghasilkan gas yang memicu kembung dan rasa tidak nyaman.
4. Kembang kol
Kembang kol memiliki kandungan mirip dengan kol. Mengonsumsinya dalam jumlah banyak dapat membuat perut terasa penuh dan menimbulkan refluks.
5. Sawi putih
Meski segar saat dimasak sup atau dijadikan kimchi, sawi putih cenderung asam dan kaya rafinosa. Bagi penderita GERD, hal ini bisa memperparah keluhan.
6. Brokoli
Sayuran ini dikenal bergizi tinggi, namun tetap mengandung rafinosa yang memicu gas. Apalagi bila dimasak bersama keju atau saus berlemak, risikonya semakin besar.
7. Daun mint
Rasanya menyegarkan, tetapi daun mint justru bisa melemahkan otot sfingter esofagus bawah. Akibatnya, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
8. Paprika
Paprika, terutama yang hijau, bisa merangsang asam lambung naik. Beberapa orang juga mengalami sensasi terbakar di dada setelah mengonsumsinya.
Tips Makan Aman untuk Penderita GERD
Selain membatasi jenis sayuran di atas, ada beberapa langkah sederhana agar asam lambung tidak mudah kambuh:
Makan dengan porsi kecil tapi sering. Hindari makan berlebihan dalam sekali waktu.
Jangan langsung berbaring setelah makan. Tunggu minimal 2–3 jam sebelum tidur.
Kunyah makanan perlahan. Cara ini membantu pencernaan dan mencegah udara ikut tertelan.
Pilih sayuran yang lebih aman. Bayam, selada, timun, kangkung, dan seledri bisa jadi pilihan.
Kurangi makanan tinggi lemak. Lemak memperlambat pengosongan lambung dan memicu refluks.
Sayur memang penting untuk kesehatan, tetapi penderita GERD perlu lebih hati-hati. Dengan mengenali jenis sayuran pemicu asam lambung dan menerapkan pola makan yang tepat, gejala seperti kembung, nyeri ulu hati, hingga refluks bisa lebih terkendali.
Editor : Hendra
Sumber Berita: Halodoc