Kota Semarang Luncurkan Program Keluarga Cemara untuk Tekan Angka Stunting

Kamis, 11 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berupaya menekan angka stunting yang masih menjadi persoalan kesehatan serius. Terbaru, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, resmi meluncurkan program Keluarga Khusus untuk Cegah Stunting dan Masalah Gizi Terintegrasi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Keluarga Cemara, Rabu (10/9/2025) di aula Puskesmas Kedungmundu.

Program ini hadir sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor. Tidak hanya Dinas Kesehatan, tetapi juga melibatkan Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikan, Dinas Arsip dan Perpustakaan, Disdalduk, hingga DP3A. Semuanya dirangkul untuk memberikan solusi terpadu dalam menekan kasus stunting.

Menurut Wali Kota Agustina, Keluarga Cemara dirancang dengan pendekatan promotif dan preventif. Artinya, program ini tidak sekadar mengobati masalah gizi, melainkan lebih pada meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli sejak dini.

Baca juga:  KKN MMK Posko 10 UIN Walisongo Lakukan Kegiatan Engage and Empower Tingkatkan Kesadaran Masyarakat  tentang Teknologi Pertanian Ozone

Tiga kelompok menjadi sasaran utama, yaitu remaja yang sedang mempersiapkan masa depan, ibu hamil yang membutuhkan gizi seimbang, serta ibu dengan balita yang rentan terhadap risiko stunting.

“Untuk menyelesaikan masalah stunting di Kota Semarang, kami sadar tidak bisa sendiri. Harus bekerja sama, tidak hanya pemerintah, tapi juga masyarakat dan pihak swasta,” ujar Agustina.

Berbeda dengan program kesehatan biasanya, Keluarga Cemara dikemas dengan cara yang lebih interaktif. Ada kelas edukasi, pemeriksaan kesehatan rutin, pemberian suplemen gizi, hingga kegiatan kreatif yang menyenangkan.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Edukasi Ibu Hamil dalam Program Pencegahan Stunting di Desa Kutuk

Dengan pendekatan ini, Pemkot Semarang berharap masyarakat tidak hanya menjadi penerima program, melainkan ikut aktif berpartisipasi. Tujuannya jelas: membentuk perilaku sehat yang berkelanjutan.

“Tidak hanya soal kesehatan, tapi juga pendidikan dan sanitasi. Semua harus diselesaikan bersama-sama, gotong royong menuju zero stunting,” tegas Agustina.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang per Agustus 2025, tercatat ada 2.112 balita stunting, atau sekitar 2,77 persen dari total balita di Semarang. Meski angka ini relatif kecil dibanding kota lain, Pemkot Semarang menegaskan bahwa pencegahan harus terus dilakukan agar kasus tidak bertambah.

Baca juga:  Wajib Daftar NIK KTP untuk Beli LPG 3 Kg Mulai 2026, Siapa Saja yang Sebenarnya Berhak?

“Mudah-mudahan sedikit demi sedikit angkanya turun. Yang berpotensi stunting jangan sampai benar-benar masuk dalam kategori stunting, itu juga kita jaga,” jelas Agustina.

Kehadiran Keluarga Cemara menjadi bukti bahwa Pemkot Semarang serius membangun generasi sehat, cerdas, dan berkualitas. Kolaborasi lintas sektor, edukasi interaktif, serta keterlibatan masyarakat diharapkan mampu mempercepat pencapaian target zero stunting di tahun-tahun mendatang.

Dengan langkah nyata ini, Semarang tidak hanya bergerak dalam bidang kesehatan, tetapi juga memastikan pembangunan sumber daya manusia berjalan beriringan dengan pembangunan infrastruktur.

Editor : Murni A

Sumber Berita: RRI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah 12–15 September 2025
Capaian Manis di Akhir Tugas, Indeks Kepuasan Haji 2025 Sentuh Angka 88,46
Haornas ke-42, Jateng Tekankan Peran Olahraga sebagai Pemersatu dan Prestasi
Polres Banjarnegara Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dengan Doa Bersama
Cara Cek Penerima BSU 2025 Lewat Aplikasi JMO dan Website Kemnaker
KONI Banyumas Fokus Persiapan Porprov Jateng 2026, Targetkan Prestasi Bukan Sekadar Lolos
Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 38 Dampingi Posyandu Lansia dan Balita di RW 5 Desa Watuagung
Butuh Pekerjaan? AyoKerjo Jateng Tawarkan Banyak Lowongan Resmi

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 10:59 WIB

BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah 12–15 September 2025

Kamis, 11 September 2025 - 10:31 WIB

Kota Semarang Luncurkan Program Keluarga Cemara untuk Tekan Angka Stunting

Kamis, 11 September 2025 - 09:53 WIB

Capaian Manis di Akhir Tugas, Indeks Kepuasan Haji 2025 Sentuh Angka 88,46

Kamis, 11 September 2025 - 07:32 WIB

Polres Banjarnegara Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dengan Doa Bersama

Rabu, 10 September 2025 - 13:04 WIB

Cara Cek Penerima BSU 2025 Lewat Aplikasi JMO dan Website Kemnaker

Berita Terbaru