Dari Perpustakaan untuk Masa Depan: KKN UIN Walisongo Bangkitkan Semangat Literasi Anak

Kamis, 14 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Suasana hangat dan ceria terlihat di Perpustakaan SD Bumen pada Rabu (13/8) pagi. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang menggelar kegiatan pembiasaan membaca bersama seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung selama satu jam hingga 10.00 WIB.

Program ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa KKN dalam bidang pendidikan, dengan tujuan menumbuhkan minat baca sejak dini sekaligus membiasakan anak-anak agar gemar membaca.

Pembiasaan membaca dilakukan secara santai dan menyenangkan, sehingga siswa merasa nyaman berada di lingkungan literasi.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN terlebih dahulu mengajak anak-anak memilih buku sesuai minat mereka. Setelah itu, mereka mendampingi siswa membaca secara mandiri maupun berkelompok.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Merealisasikan Pasang Plang Jalan di Beberapa Titik Wilayah Kaligawe RW 05 Susukan

Beberapa mahasiswa juga membacakan cerita dengan intonasi dan ekspresi yang menarik, membuat suasana semakin hidup dan penuh antusiasme.

Koordinator KKN, Satya Nur Pamungkas, menjelaskan bahwa program ini menjadi salah satu agenda mingguan selama masa pengabdian di SD Bumen.

“Kami ingin anak-anak terbiasa membaca, tidak hanya di sekolah tapi juga di rumah. Harapannya, budaya membaca ini akan terus tumbuh dan menjadi bagian dari keseharian mereka,” ujarnya.

Antusiasme siswa terlihat jelas dari raut wajah mereka. Ghifa, siswa kelas 5, mengaku senang mengikuti kegiatan ini.

“Saya senang sekali kak, soalnya banyak buku cerita seru yang belum pernah saya baca. Rasanya jadi semangat kalau baca bareng-bareng,” ungkapnya.

Baca juga:  KKN MMK Posko 10 UIN Walisongo Lakukan Kegiatan Engage and Empower Tingkatkan Kesadaran Masyarakat  tentang Teknologi Pertanian Ozone

Rizal, siswa kelas 6, juga menyampaikan hal serupa. “Saya suka banget, apalagi kakak-kakak KKN membacakan cerita dengan seru dan lucu. Jadi nggak bosan dan pengen ikut lagi kalau ada,” katanya sambil tersenyum.

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini. Menurut salah satu guru SD Bumen, pembiasaan membaca bersama membantu siswa mengembangkan kosakata, meningkatkan pemahaman bacaan, dan melatih konsentrasi. Selain itu, kegiatan ini menjadi ajang interaksi positif antara mahasiswa KKN dan siswa sekolah dasar.

Kegiatan pembiasaan membaca bersama ini juga sejalan dengan upaya peningkatan literasi nasional. Berdasarkan data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia masih tergolong rendah.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bantu Salurkan Beras Bulog untuk 402 KK di Desa Wirogomo

Program-program seperti ini diharapkan dapat menjadi langkah kecil namun berarti untuk membangun generasi yang lebih gemar membaca dan memiliki wawasan luas.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa setiap minggu selama masa pengabdian mereka di Desa Bumen.

Mereka juga berencana menutup program ini dengan lomba bercerita dan resensi buku untuk mengukur perkembangan minat baca siswa.

Dengan semangat dan kerja sama antara mahasiswa, sekolah, dan siswa, diharapkan budaya membaca dapat mengakar kuat di SD Bumen.

Pembiasaan membaca bukan sekadar aktivitas mengisi waktu, tetapi investasi jangka panjang untuk mencetak generasi yang cerdas, kritis, dan berkarakter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ekonomi Kreatif Jadi Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia, Tenaga Kerja Melonjak
PLN Umumkan Tarif Listrik Oktober–Desember 2025 Tidak Berubah untuk Semua Golongan
Krisis Sampah Kota Besar, Pemerintah Genjot Infrastruktur dan Teknologi Pengelolaan Sampah
Target 80 Ribu Koperasi Merah Putih Beroperasi Maret 2026, Pemerintah Kebut Pembangunan Fasilitas Desa
Wajib Belajar 13 Tahun Disahkan, Langkah Pemerintah Perkuat Fondasi SDM Indonesia
Kementerian Agama Apresiasi Langkah Prabowo Perkuat Pesantren dan Pendidikan Nasional
Lebih dari Setengah Juta Pasien TBC Jalani Pengobatan, Pemerintah Optimis Capai Eliminasi 2030
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Rayakan Hari Santri 2025 Bersama Siswa SDN 1 Trayu

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:03 WIB

Ekonomi Kreatif Jadi Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia, Tenaga Kerja Melonjak

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:17 WIB

PLN Umumkan Tarif Listrik Oktober–Desember 2025 Tidak Berubah untuk Semua Golongan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Krisis Sampah Kota Besar, Pemerintah Genjot Infrastruktur dan Teknologi Pengelolaan Sampah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Target 80 Ribu Koperasi Merah Putih Beroperasi Maret 2026, Pemerintah Kebut Pembangunan Fasilitas Desa

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:43 WIB

Wajib Belajar 13 Tahun Disahkan, Langkah Pemerintah Perkuat Fondasi SDM Indonesia

Berita Terbaru