Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Sukseskan Posyandu: Wujud Kepedulian pada Kesehatan Anak dan Lansia

Rabu, 20 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu merupakan layanan kesehatan dasar yang sangat penting bagi warga Desa Sukodadi, terutama untuk ibu, balita, dan lansia.

Posyandu berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan dan edukasi serta penanganan stunting yang menjadi permasalahan pada tahun 2025 ini.

Posyandu semakin diperkuat dengan berbagai inovasi yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan dan menjangkau lebih banyak keluarga di seluruh Indonesia.

Salah satu program unggulan Posyandu adalah pemantauan kesehatan bayi dan balita secara rutin melalui penimbangan.

Dalam koordinasi lapangan kali ini, mahasiswa bernama Feda dan April berperan sebagai koordinator anggota KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo untuk menggerakkan program yang sudah dirancang sejak awal.

Baca juga:  Mempererat Silaturahmi, Humas KKN Sowan ke Tokoh dan Lembaga di Desa Pamriyan

Kegiatan juga meliputi pengukuran, pemberian imunisasi, dan vitamin. Selain itu, Posyandu memberikan penyuluhan kesehatan mengenai pola hidup sehat.

Dengan demikian, Posyandu berperan penting dalam mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan bagi masyarakat Desa Sukodadi.

Dengan dukungan perangkat Desa Sukodadi dan partisipasi aktif masyarakat serta petugas posyandu, layanan kesehatan ini terus berinovasi.

Inovasi kreatif seperti sosialisasi penerapan hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi salah satu upaya nyata.

Selain itu, mahasiswa KKN berperan aktif membantu kader Posyandu dalam pendataan, pelayanan, hingga edukasi kesehatan kepada warga.

Baca juga:  Tingkatkan Kesadaran Lingkungan, KKN UIN Walisongo Posko 05 Gelar Seminar Ekologi di Desa Pamriyan

Secara keseluruhan, Posyandu menjadi pilar penting dalam kesehatan masyarakat Desa Sukodadi.

Melalui peran aktif bidan dan dukungan perangkat desa, Posyandu terus bertransformasi guna memberikan layanan terbaik.

Dengan begitu, Posyandu tidak hanya menjaga kesehatan fisik masyarakat, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan masyarakat dalam membangun generasi sehat dan produktif untuk masa depan Indonesia.

Kader Posyandu setempat menyampaikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa KKN.

“Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran adik-adik mahasiswa. Mereka tidak hanya membantu pekerjaan kader, tetapi juga memberikan semangat baru bagi warga agar lebih peduli terhadap kesehatan anak-anak dan lansia,” ungkapnya.

Baca juga:  Semangat 17 Agustus di Dusun Krasak: Pawai Spektakuler, KKN Posko 86 UIN Walisongo Turut Sukseskan Dusun Krasak

Dalam kegiatan ini, salah satu ibu balita juga mengungkapkan rasa senangnya.

“Alhamdulillah, dengan adanya Posyandu anak saya bisa dipantau perkembangannya setiap bulan. Kehadiran mahasiswa juga membuat pelayanan jadi lebih cepat dan nyaman. Kami sebagai orang tua merasa sangat terbantu,” katanya.

Selain pelayanan kesehatan, mahasiswa KKN juga mengadakan edukasi singkat mengenai pencegahan stunting dengan cara sosialisasi PHBS.

Dengan adanya sinergi antara mahasiswa KKN UIN Walisongo, kader Posyandu, dan masyarakat, diharapkan kesadaran warga terhadap pentingnya menjaga kesehatan semakin meningkat sehingga kualitas hidup anak-anak dan lansia di Desa Sukodadi dapat terus terjaga.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Siapkan Anggaran Pemulihan Rp51,82 Triliun untuk Bencana Sumatra, Masih Bisa Bertambah
Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang
DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 05:23 WIB

Pemerintah Siapkan Anggaran Pemulihan Rp51,82 Triliun untuk Bencana Sumatra, Masih Bisa Bertambah

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:34 WIB

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Berita Terbaru