Jatengvox.com – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menegaskan pentingnya ketersediaan gudang pangan sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan nasional.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025 yang digelar secara daring dari halaman Gudang Ketahanan Pangan Desa Sendang, Kecamatan Karanggede, Boyolali, pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Dalam kegiatan yang diikuti bersama Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo itu, Taj Yasin menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah Polri dan kementerian terkait dalam memperkuat sektor pangan.
Namun, ia menekankan agar pembangunan gudang pangan diperbanyak supaya mampu menampung hasil panen dengan maksimal.
“Kami menyambut baik kerja sama pengelolaan gudang, karena persoalan gudang selama ini menjadi kendala dalam pemenuhan kebutuhan pangan,” ujar Taj Yasin seusai acara.
Program Penanaman Jagung Serentak ini merupakan inisiatif nasional yang digagas Polri bekerja sama dengan sejumlah kementerian dan lembaga terkait.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, pihaknya menargetkan serapan hingga 1 juta ton jagung oleh Bulog dari hasil panen kuartal IV tahun ini.
Sebagai dukungan infrastruktur, Polri juga membangun 18 unit gudang pangan di 12 provinsi dengan total kapasitas penyimpanan mencapai 18 ribu ton.
Masing-masing gudang akan mulai diisi 100 ton jagung sebagai tahap awal, termasuk yang berada di Jawa Tengah.
“Langkah ini diharapkan memperkuat rantai pasok dan menjamin ketersediaan pangan nasional,” kata Jenderal Listyo.
Adapun pada periode Oktober–Desember 2025, penanaman jagung dilakukan di lahan seluas 229.974 hektare dengan estimasi hasil panen mencapai 2,29 juta ton.
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 602 ribu petani dari berbagai gabungan kelompok tani (Gapoktan) di seluruh Indonesia.
Editor : Murni A