Jatengvox.com – Sebanyak 280 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara resmi diserahkan kepada Pemerintah Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, pada 17 Juli 2025.
Upacara seremonial berlangsung khidmat di Kantor Kecamatan Patebon, menandai dimulainya kegiatan KKN Moderasi Beragama ke-20 yang akan dilaksanakan di 18 desa se-Kecamatan Patebon selama 45 hari ke depan.
Para mahasiswa akan berfokus pada dua isu penting, yaitu pencegahan stunting dan penguatan moderasi beragama di Kabupaten Kendal.
Pemilihan tema ini menunjukkan komitmen UIN Walisongo dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam mengatasi masalah kesehatan dan menjaga kerukunan sosial.
Ketua LP2M UIN Walisongo, Dr. H. Akhmad Arif Junaidi, M.Ag., menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kecamatan Patebon.
Beliau menjelaskan bahwa dari total 280 mahasiswa, 270 di antaranya berasal dari UIN Walisongo dan 10 lainnya merupakan kolaborasi dengan UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto.
“Sebanyak 270 mahasiswa kami akan disebar di 18 desa di Kecamatan Patebon, masing-masing desa akan ditempatkan 15 mahasiswa. Ditambah 10 mahasiswa kolaborasi dari UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto,” jelas Dr. Arif Junaidi.
Ia juga menegaskan kembali fokus utama program KKN ini. “Tema besar yang kami angkat adalah pencegahan stunting dan moderasi beragama.
Kami percaya, dua isu ini sangat relevan dan mendesak untuk diatasi bersama demi kemajuan dan kerukunan masyarakat Patebon khususnya, dan Kabupaten Kendal pada umumnya.
Mahasiswa kami telah dibekali ilmu dan keterampilan yang diharapkan mampu beradaptasi dan berkolaborasi secara optimal dengan masyarakat setempat.”
Camat Patebon, H. Abdul Mufid, S.H., M.M., menyambut antusias kedatangan para mahasiswa. Dalam sambutannya, beliau menekankan harapannya agar mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata.
“Mahasiswa yang berasal dari delapan fakultas ini diharapkan dapat menyalurkan ilmu yang diperoleh di kampus langsung ke masyarakat. Saya berharap KKN ini dapat membantu kami dalam penanganan kasus stunting, pengembangan UMKM, peningkatan kesehatan, dan pendidikan,” tutur Abdul Mufid.
Beliau juga mendorong mahasiswa untuk berkolaborasi aktif dengan masyarakat Patebon.
“Mari bersama-sama membangun desa, mengentaskan kebodohan, terutama terkait kesehatan dan stunting. Kami sangat berterima kasih kepada Ketua LP2M UIN Walisongo yang telah menyerahkan mahasiswa kepada kami dan kami siap menerima,” tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Abdul Mufid memberikan semangat kepada para mahasiswa. “Anda semua akan kami turunkan hari ini ke desa-desa, berkoordinasi dengan Bapak/Ibu Kepala Desa setempat. Tetap semangat, berkolaborasi dengan masyarakat, dan salurkan ilmu yang Anda dapatkan dari UIN untuk kemajuan desa.”
Melalui kegiatan KKN ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat di bangku kuliah, tetapi juga memperoleh pengalaman berharga dalam berinteraksi dan berkontribusi langsung kepada masyarakat.
Penulis: Jihan Maila Nuril Bahar
Editor : Murni A