Jatengvox.com – Investasi dan perekonomian di Jawa Tengah terus menunjukkan tren positif. Salah satu faktor pendorongnya adalah ketersediaan transportasi yang memadai, baik untuk angkutan barang maupun orang.
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, saat membuka pameran Government Auto Show Commercial Vehicle Expo (GAS CVE) 2025 di Lanumad Ahmad Yani, Kota Semarang, Jumat (12/9/2025).
Menurut Luthfi, pembangunan infrastruktur tidak akan memberi dampak maksimal tanpa dukungan sistem transportasi yang representatif.
Keberadaan moda transportasi logistik dan angkutan orang yang terintegrasi, lanjutnya, menjadi faktor penting dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
“Maksud kegiatan ini adalah supaya menarik investasi di Jawa Tengah lebih kondusif,” ujarnya.
Data menunjukkan, ekonomi Jawa Tengah pada triwulan II 2025 tumbuh 5,28 persen, lebih tinggi dibanding rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.
Hingga awal September 2025, nilai investasi di Jawa Tengah sudah mencapai Rp58,7 triliun.
Pameran GAS CVE 2025 menghadirkan sejumlah peserta dari industri otomotif dan karoseri besar, seperti Daihatsu, Suzuki, Wuling, Nasmoco, Duta Hino, Karoseri Laksana, Sun Star Motor, hingga PT Bumen Redja Abadi.
Acara ini bukan sekadar ajang pamer kendaraan niaga, melainkan juga ruang kolaborasi antara dealer, karoseri, operator transportasi, hingga pelaku usaha dan UMKM.
Dealer dapat langsung menawarkan produk sekaligus menjalin transaksi dengan para pengusaha.
“Pemprov Jateng sendiri hadir dengan memberikan insentif yang mendukung bergeraknya roda perekonomian di Jawa Tengah,” tambah Luthfi.
Editor : Murni A