Puluhan Ribu Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra, Kemendiktisaintek Siapkan Skema Bantuan Pendidikan

Sabtu, 13 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra tidak hanya merenggut harta benda warga, tetapi juga mengguncang keberlanjutan pendidikan ribuan mahasiswa.

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mencatat, sedikitnya 22 ribu mahasiswa terdampak langsung akibat bencana yang terjadi di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiktisaintek, Khairul Munadi, mengatakan angka tersebut merupakan data sementara yang masih terus diperbarui seiring proses pendataan di lapangan.

Ia mengakui, dinamika kondisi pascabencana membuat verifikasi data membutuhkan waktu.

“Dalam catatan terakhir, ada sekitar 22 ribu mahasiswa yang terdampak bencana ini. Namun data ini belum sepenuhnya final,” ujar Khairul Munadi saat berada di Padang, Sabtu (13/12/2025).

Baca juga:  KAI Commuter Fasilitasi Petani dan Pedagang dengan Layanan Kereta Ekonomi Inklusif

Pernyataan itu disampaikan di sela penyerahan bantuan Kemendiktisaintek kepada mahasiswa Universitas Andalas (UNAND) yang menjadi salah satu kampus terdampak.

Menurut Khairul, variasi dampak yang dialami mahasiswa cukup luas. Tidak sedikit mahasiswa yang terdampak langsung bencana, kehilangan tempat tinggal, hingga menghadapi kondisi orang tua yang menjadi korban banjir bandang dan longsor.

Situasi tersebut, lanjut Khairul, berpotensi mengganggu pembiayaan pendidikan mahasiswa. Ia menilai, mahasiswa yang menjadi korban atau penyintas bencana berada dalam kondisi rentan, terutama dari sisi ekonomi keluarga.

“Mahasiswa yang terdampak langsung, termasuk yang orang tuanya menjadi korban, tentu akan mengalami tekanan dalam pembiayaan pendidikan mereka,” katanya.

Baca juga:  Sosialisasi Stop Bullying oleh Posko 86 KKN UIN Walisongo di SMP Islam Sudirman Bancak

Kemendiktisaintek memastikan akan mengawal proses pendataan hingga tuntas.

Apalagi, sebagian perguruan tinggi di wilayah terdampak masih memperbarui data, sementara sebagian mahasiswa telah kembali ke daerah asal masing-masing.

Pemerintah menegaskan komitmennya agar seluruh mahasiswa korban bencana dapat memperoleh bantuan. Skema bantuan nantinya akan disesuaikan dengan tingkat dampak dan skala prioritas yang telah ditetapkan.

Di sisi lain, Universitas Andalas menunjukkan respons cepat sejak awal bencana.

Rektor UNAND, Efa Yonnedi, mengatakan pihak kampus langsung mendirikan posko tanggap darurat yang tidak hanya melayani civitas academica, tetapi juga masyarakat sekitar kampus.

Baca juga:  Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen Tembus 80 Persen, Operasi Tahun Depan

“Posko ini sangat membantu sebagai pusat distribusi logistik, alat kesehatan, obat-obatan, dan kebutuhan darurat lainnya,” ujar Efa.

Selain itu, UNAND mengerahkan dokter dan tenaga medis untuk mempercepat penanganan dampak bencana, khususnya di Kabupaten Agam, yang tercatat sebagai wilayah terdampak paling parah.

Tak berhenti di situ, UNAND juga mendirikan posko komando medis di Kabupaten Agam. Posko ini berfungsi sebagai pusat koordinasi penanganan bencana bersama perguruan tinggi lain di luar Sumatra Barat.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemutihan BPJS Kesehatan 2025 Segera Berlaku, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
MPR Dorong Evaluasi Total Mobil MBG Usai Insiden Tabrak Siswa di SDN Kalibaru
Mendagri Terbitkan SE Baru soal Penggunaan Bantuan dan Anggaran Daerah untuk Penanganan Bencana
Pesantren Diminta Perkuat Perlindungan Anak, Wagub Taj Yasin: Bullying Bisa Hancurkan Masa Depan Santr
Dompet Dhuafa dan Amgala Foundation Serahkan Program Budidaya Jamur Tiram di Desa Menguneng Batang
Penataan Kawasan Mangkunegaran Dimatangkan, Menteri PU Pastikan Sesuai Kaidah Cagar Budaya
Transformasi Besar Layanan Haji, Wamenhaj Tekankan Integritas dan Semangat Kebangsaan
Indonesia–Australia Perkuat Kolaborasi untuk Ciptakan Ruang Digital yang Aman dan Inklusif

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:19 WIB

Pemutihan BPJS Kesehatan 2025 Segera Berlaku, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:13 WIB

MPR Dorong Evaluasi Total Mobil MBG Usai Insiden Tabrak Siswa di SDN Kalibaru

Sabtu, 13 Desember 2025 - 14:47 WIB

Puluhan Ribu Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra, Kemendiktisaintek Siapkan Skema Bantuan Pendidikan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:55 WIB

Mendagri Terbitkan SE Baru soal Penggunaan Bantuan dan Anggaran Daerah untuk Penanganan Bencana

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:14 WIB

Pesantren Diminta Perkuat Perlindungan Anak, Wagub Taj Yasin: Bullying Bisa Hancurkan Masa Depan Santr

Berita Terbaru