PPG Kemenag 2025 Catat Rekor Peserta Tembus 206 Ribu Guru, Menteri Agama Sebut Capaian Monumental

Jumat, 5 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kemenag 2025 resmi dibuka dengan suasana meriah dan penuh harapan.

Acara perkuliahan perdana ini berlangsung secara hybrid, terpusat di UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu (3/9/2025).

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama, Jeane Marie Tulung, hadir bersama jajaran pejabat Kemenag, sekaligus menyaksikan momentum penting yang diikuti ribuan guru agama dari seluruh Indonesia.

Sejak awal, program PPG Kemenag 2025 telah mencuri perhatian karena lonjakan jumlah pesertanya yang sangat besar.

Berdasarkan data resmi Kementerian Agama, tercatat ada 206.411 guru yang mengikuti program ini, meningkat drastis hingga 700 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 29.933 peserta.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut angka ini sebagai tonggak bersejarah. “Ini bukan sekadar angka, melainkan bukti komitmen negara dalam mencetak guru profesional, berintegritas, dan menjadi teladan bagi generasi bangsa,” ujarnya.

Baca juga:  Penerbangan Internasional Perdana Bandara Ahmad Yani Semarang ke Kuala Lumpur Pecah Rekor

Pemerintah pun tak main-main dalam mendukung program ini. Menurut Menag, anggaran sebesar Rp165 miliar dialokasikan untuk PPG tahun ini.

Meski kondisi anggaran negara tengah dalam tahap efisiensi, pendidikan tetap ditempatkan sebagai prioritas utama.

“Di tengah efisiensi anggaran, kita tetap memandang pendidikan sebagai investasi strategis. Karena kunci pembangunan bangsa ada pada guru,” tegasnya.

Keberhasilan Kemenag dalam menuntaskan PPG tahun ini pun mendapat sorotan positif. Hingga kini, sudah ada 91.028 Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam jabatan yang berhasil menuntaskan sertifikasi, menjadi capaian pertama sepanjang sejarah penyelenggaraan PPG.

Tak hanya itu, sertifikasi juga diraih oleh 94.736 guru madrasah, 10.848 guru Kristen, 5.558 guru Katolik, 3.771 guru Hindu, dan 530 guru Buddha.

Baca juga:  Bimbel KKN UIN Walisongo Posko 05: Tingkatkan Semangat Belajar Anak Desa Pamriyan

Dalam pidatonya, Menag menekankan bahwa guru profesional wajib menguasai empat kompetensi utama, yakni learning how to learn, learning how to teach, teaching how to learn, dan teaching how to teach.

Menurutnya, profesi guru adalah profesi mulia, bahkan Rasulullah SAW sendiri bersabda bahwa beliau diutus sebagai muallim atau pengajar.

“Karena itu, PPG harus dipandang sebagai ruang transformasi, bukan sekadar syarat administratif,” ungkapnya.

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam Amien Suyitno menjelaskan bahwa PPG Kemenag 2025 disusun dengan model fleksibel melalui sistem Learning Management System (LMS).

Dengan skema daring dan luring ini, guru tetap dapat menjalankan kewajiban mengajar sambil mengikuti perkuliahan profesi.

“Selain menyiapkan guru yang profesional, program ini juga mengedepankan visi Kurikulum Berbasis Cinta,” katanya.

Baca juga:  Giatkan Pendampingan UMKM, Mahasiswa KKN Posko 50 Dukung Pengembangan Potensi Industri Rumahan Kopi Tosorabika

Ia juga menambahkan pesan mendalam, “Metodologi lebih penting dari materi, guru lebih penting dari metodologi, dan jiwa guru lebih penting dari guru itu sendiri. PPG harus melahirkan guru dengan jiwa profesional dan moralitas yang kuat.”

Suasana pembukaan makin syahdu dengan doa lintas agama yang dipanjatkan secara bersama-sama.

Guru Islam, Kristen, Katolik, Hindu, hingga Buddha bersatu dalam doa untuk keselamatan bangsa.

Momen ini sekaligus menegaskan peran penting guru agama sebagai penjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.

Tak heran bila Menag menyebut pencapaian ini sejalan dengan visi besar pemerintah.

PPG tahun ini diharapkan mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden dalam membangun SDM unggul, serta Asta Protas Kemenag yang mengedepankan pendidikan ramah, unggul, dan terintegrasi.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penerbangan Internasional Bandara Ahmad Yani Semarang ke Kuala Lumpur Resmi Dibuka Lagi, 8.553 Tiket AirAsia Ludes dalam Hitungan Hari
Prestasi Atlet Demak Bikin Heboh di Kejurnas Atletik 2025, Pulang Bawa Medali Perak dan Perunggu
Maulid Nabi 1447 H dan Istighosah Kebangsaan di Istiqlal, Menag Tekankan Sosok Nabi sebagai Pemimpin
Diskon Listrik 50% PLN Berlaku September 2025, Begini Cara Dapatkannya
Penerbangan Internasional Perdana Bandara Ahmad Yani Semarang ke Kuala Lumpur Pecah Rekor
Bahasa Jawa Dialek Muria Dihidupkan Lagi Lewat Ajang Lomba di Kudus
Maulid Nabi 2025 Hadirkan Long Weekend, Begini Cara Perpanjang Liburnya
Menag Nasaruddin Umar Klarifikasi dan Mohon Maaf atas Pernyataan tentang Guru

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 21:20 WIB

Penerbangan Internasional Bandara Ahmad Yani Semarang ke Kuala Lumpur Resmi Dibuka Lagi, 8.553 Tiket AirAsia Ludes dalam Hitungan Hari

Jumat, 5 September 2025 - 10:38 WIB

PPG Kemenag 2025 Catat Rekor Peserta Tembus 206 Ribu Guru, Menteri Agama Sebut Capaian Monumental

Jumat, 5 September 2025 - 08:47 WIB

Prestasi Atlet Demak Bikin Heboh di Kejurnas Atletik 2025, Pulang Bawa Medali Perak dan Perunggu

Jumat, 5 September 2025 - 08:06 WIB

Diskon Listrik 50% PLN Berlaku September 2025, Begini Cara Dapatkannya

Jumat, 5 September 2025 - 07:38 WIB

Penerbangan Internasional Perdana Bandara Ahmad Yani Semarang ke Kuala Lumpur Pecah Rekor

Berita Terbaru