Program Pondok Pesantren Ramah Anak di Jateng: Gus Yasin Targetkan Zero Bullying

Kamis, 28 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah semakin serius mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman bagi generasi muda.

Salah satu langkah nyata yang kini digenjot adalah program Pondok Pesantren Ramah Anak, hasil kolaborasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah bersama United Nations Children’s Fund (Unicef) dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Klaten.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menegaskan, target besar dari program ini adalah tercapainya provinsi zero bullying.

Menurutnya, kasus perundungan masih kerap ditemukan di dunia pendidikan, termasuk di lingkungan pesantren.

“Kita dituntut untuk zero bullying di Jawa Tengah, baik di sekolah maupun di pesantren,” ujar tokoh yang akrab disapa Gus Yasin dalam Halaqah Pesantren Ramah Anak, Pesantren Aman dan Sehat, di Asrama Haji Transit Islamic Center Semarang, Rabu (27/8/2025).

Baca juga:  Pemprov Jateng Pastikan Penyerapan Belanja APBD Perubahan 2025 Tidak Tertunda

Jumlah pesantren di Jawa Tengah memang tidak sedikit. Data mencatat ada 5.364 lembaga dengan total santri mencapai 520.014 orang.

Dengan skala sebesar itu, Gus Yasin mengingatkan bahwa pesantren harus terbuka dan transparan apabila ada kasus perundungan atau tindakan yang melanggar hukum.

“Transparansi akan menjadikan meningkatnya kepercayaan publik terhadap lembaga pesantren,” tegasnya.

Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Saiful Mujab menambahkan, pihaknya telah membentuk dan mengukuhkan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Pesantren, langsung disaksikan oleh Wakil Gubernur.

Satgas ini nantinya akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota agar pengawasan lebih merata. “Kami ingin memastikan seluruh pesantren di Jateng benar-benar bisa menjadi lingkungan yang aman, ramah, dan mendukung tumbuh kembang anak,” jelasnya.

Baca juga:  Jateng Dorong Budaya Antikorupsi Lewat Program Sekolah Berintegritas

Dukungan serupa datang dari Unicef. Kepala Perwakilan Unicef untuk Wilayah Jawa, Arie Kurnia, mengungkapkan bahwa sasaran dari sosialisasi program Pondok Pesantren Ramah Anak tidak hanya kepada santri, melainkan juga guru dan orang tua.

Edukasi kepada semua pihak dianggap kunci agar pesantren benar-benar mampu mewujudkan lingkungan yang sehat dan tanpa kekerasan.

“Kami mengapresiasi Pemprov Jateng yang komitmen dalam perwujudan program itu. Semoga semakin banyak pesantren yang mendeklarasikan diri menjadi ramah anak,” katanya.

Sementara itu, Gus Yasin menyampaikan apresiasinya atas sinergi lintas lembaga. Menurutnya, hadirnya Satgas dan dukungan dari berbagai pihak akan memperkuat pondasi pesantren sebagai ruang belajar sekaligus ruang pengasuhan yang aman.

Baca juga:  Ratusan Warga Losari Antusias Sambut Program Dokter Spesialis Keliling Jateng

“Pemerintah provinsi siap berkolaborasi untuk menyosialisasikan program ini agar semua pesantren bisa mencegah potensi kekerasan sejak dini,” tandasnya.

Editor : Hendra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sekda Jateng Dorong Industri Olahan Ikan, Tekankan Gizi Seimbang bagi Masyarakat
GenRe Jawa Tengah Tunjukkan Kepedulian Lewat Lomba Esai “Kontribusi Remaja dalam Perencanaan Kehidupan Berkeluarga”
Disporapar Jateng Dorong Inovasi dan Promosi untuk Gaet Wisatawan
Jawa Tengah Cetak Rekor MURI Lewat Penanaman Mangrove Serentak
Pemprov Jateng Buka Hotline Aduan Program Makan Bergizi Gratis, Ini Nomor yang Bisa Dihubungi
Gubernur Jateng Dorong Kios JTAB Hadir di Seluruh Pasar, Jaga Harga Bahan Pokok Tetap Stabil
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Semua Pihak Bergerak Bersama Tekan Inflasi Jawa Tengah
Sekda Jateng Dorong Fakultas Kedokteran Percepat Pemenuhan Dokter di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 05:03 WIB

Sekda Jateng Dorong Industri Olahan Ikan, Tekankan Gizi Seimbang bagi Masyarakat

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:36 WIB

GenRe Jawa Tengah Tunjukkan Kepedulian Lewat Lomba Esai “Kontribusi Remaja dalam Perencanaan Kehidupan Berkeluarga”

Jumat, 17 Oktober 2025 - 12:26 WIB

Disporapar Jateng Dorong Inovasi dan Promosi untuk Gaet Wisatawan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:05 WIB

Jawa Tengah Cetak Rekor MURI Lewat Penanaman Mangrove Serentak

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:03 WIB

Pemprov Jateng Buka Hotline Aduan Program Makan Bergizi Gratis, Ini Nomor yang Bisa Dihubungi

Berita Terbaru