Pemprov Jateng Luncurkan Program Kecamatan Berdaya untuk Wujudkan Pembangunan Inklusif di Jawa Tengah

Jumat, 31 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi meluncurkan program Kecamatan Berdaya sebagai langkah nyata membangun daerah berbasis inklusi sosial.

Sebanyak 150 kecamatan ditetapkan sebagai pilot project oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dalam acara pencanangan yang digelar di Lapangan Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Kamis (30/10/2025).

Program ini diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi diri, kreativitas, dan kemandirian ekonomi.

Sasarannya tak terbatas pada satu kelompok, melainkan mencakup perempuan, anak, generasi muda (Zilenial), lansia, penyandang disabilitas, hingga pelaku ekonomi kreatif.

“Melalui Kecamatan Berdaya, kita jadikan kecamatan sebagai pusat pemberdayaan. Tujuannya agar seluruh lapisan masyarakat mendapat kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berdaya,” ujar Luthfi di hadapan jajaran Forkopimda Jateng, kepala OPD, serta bupati dan wali kota se-Solo Raya.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Edukasi Cuci Tangan dan Perlindungan Diri di SD Islam Cendekia Ngempon

Program Kecamatan Berdaya tidak hanya menjadi simbol, tetapi hadir dengan berbagai layanan nyata.

Di dalamnya terdapat Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA), layanan Kartu Zilenial, sport center, serta pusat ekonomi kreatif.

Gubernur mencontohkan, layanan Kartu Zilenial telah dimanfaatkan oleh lebih dari 9.000 anak muda di Jawa Tengah.

Melalui kartu ini, generasi milenial dan Gen Z dapat mengakses berbagai pelatihan, fasilitas kewirausahaan, dan pendampingan keterampilan.

“Sebanyak 56 persen penduduk Jawa Tengah adalah generasi muda. Mereka harus dibekali keterampilan yang siap pakai agar mampu menghadapi tantangan zaman,” jelas Luthfi.

Program ini juga mendorong kolaborasi lintas dinas. Misalnya, Dinas Sosial melakukan pembinaan bagi penyandang disabilitas agar lebih mandiri, sementara Dinas Ketenagakerjaan menyiapkan pelatihan kerja serta membuka kuota khusus 1–2 persen di BUMD bagi tenaga difabel.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Kolaborasi UIN Walisongo Semarang dan UIN Saifudin Zuhri Aktif Mengajar di Lembaga Pendidikan Desa

Selain itu, Kecamatan Berdaya turut menyediakan layanan bantuan hukum untuk perempuan korban kekerasan, serta pendampingan usaha bagi generasi muda kreatif agar mampu mandiri secara ekonomi.

Gubernur Luthfi menegaskan, arah utama dari program ini adalah mengikis angka kemiskinan di Jawa Tengah.

Ia menilai, pemberdayaan masyarakat tidak bisa hanya dilakukan di tingkat provinsi atau kabupaten, tetapi harus menyentuh unit terkecil pemerintahan—yakni kecamatan.

“Kecamatan Berdaya ini ujungnya nanti adalah untuk mereduksi angka kemiskinan di provinsi, kabupaten/kota, hingga desa. Kuncinya pada penguatan potensi dan kualitas SDM di tiap wilayah,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyalurkan sejumlah bantuan sosial kepada masyarakat.

Baca juga:  Peringatan Hari Santri 2025: Madin Nahdhotussibyan Bersama KKN UIN Walisongo Adakan Perlombaan untuk Asah Ilmu Agama

Di antaranya 50 paket sembako untuk anak dan ibu rentan, beras sebanyak 1 ton, serta 400 paket sembako dari Baznas Jateng bagi warga miskin di Desa Sidodadi.

Bupati Sragen Sigit Pamungkas menyambut positif inisiatif Pemprov Jateng tersebut. Ia menyebut, program Kecamatan Berdaya sejalan dengan visi Kabupaten Sragen yang tengah gencar melakukan pembangunan berbasis masyarakat.

Pihaknya bahkan telah menetapkan lima kecamatan sebagai percontohan, yaitu Gondang, Kedawung, Karangmalang, Sukodono, dan Masaran.

“Program ini sangat relevan dengan kebutuhan daerah. Di dalamnya ada kegiatan pelatihan, perlindungan sosial, serta fasilitas olahraga yang dapat menggerakkan partisipasi warga. Ini menjadi energi positif bagi Sragen untuk tumbuh berkemajuan, sejahtera, dan merata,” tutur Sigit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Presiden Prabowo Serahkan 150 Becak Listrik untuk Tukang Becak di Kendal
PLTGU Tambak Lorok Semarang Perkuat Sistem Listrik Jawa Tengah, Dorong Efisiensi Energi Nasional
BLT Kesra Rp900 Ribu dari Kemensos Mulai Cair! Begini Cara Cek Penerima Lewat Situs dan Aplikasi Resmi
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 21 Laksanakan Program Mengajar di SDN 2 Kliris
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 33 Aktif Mengajar di SDN Pagertoya, Dorong Semangat Belajar Siswa
Gus Dur Jadi Inspirasi, MenHAM Natalius Pigai Resmikan Gedung KH Abdurrahman Wahid
Menteri PPPA Dorong Penguatan Sistem Daerah untuk Tekan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
Ratusan ASN Dilantik di Jateng, Dua Guru Difabel Jadi Sorotan karena Kisah Inspiratifnya

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 07:56 WIB

Presiden Prabowo Serahkan 150 Becak Listrik untuk Tukang Becak di Kendal

Rabu, 12 November 2025 - 06:49 WIB

PLTGU Tambak Lorok Semarang Perkuat Sistem Listrik Jawa Tengah, Dorong Efisiensi Energi Nasional

Selasa, 11 November 2025 - 11:15 WIB

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 21 Laksanakan Program Mengajar di SDN 2 Kliris

Selasa, 11 November 2025 - 11:06 WIB

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 33 Aktif Mengajar di SDN Pagertoya, Dorong Semangat Belajar Siswa

Selasa, 11 November 2025 - 10:20 WIB

Gus Dur Jadi Inspirasi, MenHAM Natalius Pigai Resmikan Gedung KH Abdurrahman Wahid

Berita Terbaru

Ragam

Tips Menjaga Keamanan dan Keselamatan Anak di Rumah

Selasa, 11 Nov 2025 - 14:13 WIB