Jatengvox.com – Pelatihan pembuatan eco enzyme dan sabun dengan kearifan lokal sukses digelar di Desa Peron, Kecamatan Limbangan, pada Jumat, 14 November 2025.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung di Balai Desa Peron dan diikuti oleh 22 peserta, yang terdiri dari perangkat desa serta ibu-ibu PKK dan KWT, yang antusias untuk belajar mengolah limbah organik rumah tangga menjadi produk ramah lingkungan.
Kegiatan dimulai dengan pengenalan eco enzyme sebagai cairan fermentasi hasil olahan sampah organik rumah tangga yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga dan kesehatan lingkungan.
Selanjutnya, pemateri mempraktikkan cara pembuatan eco enzyme menggunakan sampah organik seperti sisa-sisa potongan sayuran dan kulit buah, serta proses pembuatan sabun eco enzyme yang ramah lingkungan dengan minyak nabati (MES).
Pembuatan sabun cuci tangan dengan kearifan lokal memanfaatkan bahan alami, yaitu buah alpukat dan kopi. Dari buah alpukat diambil ekstrak atau minyak alpukat, sedangkan pada kopi diambil bubuk kopinya.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengolahan limbah secara berkelanjutan, khususnya pada sampah organik yang menimbulkan bau tak sedap di TPA.

Selain itu, masyarakat diharapkan juga dapat memberdayakan ekonomi lokal dengan memanfaatkan potensi kearifan lokal, seperti alpukat dan kopi.
Adapun manfaat dari produk yang dihasilkan antara lain: eco enzyme dapat digunakan sebagai bahan pembersih, minyak alpukat kaya manfaat untuk kulit, dan kopi yang dapat membantu eksfoliasi kulit sehingga mencerahkan wajah.
Dengan pelatihan ini, diharapkan warga Desa Peron mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan mendukung gerakan lingkungan hidup yang lestari melalui produk-produk eco enzyme dan sabun hasil olahan sendiri.
Editor : Murni A













