Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme dan Sabun dengan Kearifan Lokal di Desa Peron

Jumat, 14 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pelatihan pembuatan eco enzyme dan sabun dengan kearifan lokal sukses digelar di Desa Peron, Kecamatan Limbangan, pada Jumat, 14 November 2025.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung di Balai Desa Peron dan diikuti oleh 22 peserta, yang terdiri dari perangkat desa serta ibu-ibu PKK dan KWT, yang antusias untuk belajar mengolah limbah organik rumah tangga menjadi produk ramah lingkungan.

Kegiatan dimulai dengan pengenalan eco enzyme sebagai cairan fermentasi hasil olahan sampah organik rumah tangga yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga dan kesehatan lingkungan.

Baca juga:  Bansos PKH dan BPNT 2025 Tahap Juli–September Sudah Cair, Ini Cara Cek Nama Penerima

Selanjutnya, pemateri mempraktikkan cara pembuatan eco enzyme menggunakan sampah organik seperti sisa-sisa potongan sayuran dan kulit buah, serta proses pembuatan sabun eco enzyme yang ramah lingkungan dengan minyak nabati (MES).

Pembuatan sabun cuci tangan dengan kearifan lokal memanfaatkan bahan alami, yaitu buah alpukat dan kopi. Dari buah alpukat diambil ekstrak atau minyak alpukat, sedangkan pada kopi diambil bubuk kopinya.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengolahan limbah secara berkelanjutan, khususnya pada sampah organik yang menimbulkan bau tak sedap di TPA.

Baca juga:  UIN Walisongo Semarang Serahkan Mahasiswa KKN ke Kecamatan Patebon: Siap Bergerak untuk Pencegahan Stunting dan Moderasi Beragama

Selain itu, masyarakat diharapkan juga dapat memberdayakan ekonomi lokal dengan memanfaatkan potensi kearifan lokal, seperti alpukat dan kopi.

Adapun manfaat dari produk yang dihasilkan antara lain: eco enzyme dapat digunakan sebagai bahan pembersih, minyak alpukat kaya manfaat untuk kulit, dan kopi yang dapat membantu eksfoliasi kulit sehingga mencerahkan wajah.

Dengan pelatihan ini, diharapkan warga Desa Peron mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan mendukung gerakan lingkungan hidup yang lestari melalui produk-produk eco enzyme dan sabun hasil olahan sendiri.

Baca juga:  Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Beri Insentif Pajak untuk Ojol dan Angkutan Sewa Khusus

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang
DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:34 WIB

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Berita Terbaru