Jatengvox.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 30 berpartisipasi dalam kegiatan Semarak Hari Santri di TPQ dan Madin Darul Hidayah, Desa Tamanrejo, Kecamatan Limbangan, Kendal, pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan penuh antusiasme dan semangat kebersamaan antara mahasiswa, asatidz, serta para santri TPQ. Acara dimulai pukul 13.30 WIB dan berakhir pukul 17.30 WIB.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan di aula, dilanjutkan dengan pembacaan Asmaul Husna secara bersama sebagai bentuk dzikir dan rasa syukur kepada Allah SWT.
Setelah itu, peserta bersama-sama menyanyikan Mars Hari Santri, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan teknis kegiatan oleh panitia.
Berbagai perlombaan turut memeriahkan acara dan diikuti oleh seluruh santri TPQ serta Madin Darul Hidayah.
Perlombaan dibagi menjadi enam kelas sesuai jenjang masing-masing santri. Jenis lomba meliputi mewarnai, menggambar, khotmil Qur’an, adzan dan iqamah, ranking 1, serta tartil surat pendek.
Setelah seluruh lomba selesai, para santri kembali berkumpul di aula untuk menyaksikan pembagian doorprize serta pengumuman para juara. Setiap jenis lomba diambil tiga pemenang (Juara 1, Juara 2, dan Juara 3) untuk jenjang TPQ.
Sementara untuk jenjang Madin, panitia menetapkan enam pemenang, yaitu Juara 1, Juara 2, Juara 3, Harapan 1, Harapan 2, dan Harapan 3, sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan kemampuan para santri.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Khambali, selaku Kepala Madin, sebagai ungkapan syukur atas kelancaran acara.
Selanjutnya acara ditutup dengan penampilan dari tim mahasiswa KKN Reguler Angkatan 85 Posko 30 yang menyanyikan lagu Sayonara, lalu diakhiri dengan sesi foto bersama.
Kegiatan Semarak Hari Santri TPQ dan Madin Darul Hidayah berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh semangat.
Siti Wartimah, selaku Kepala TPQ, mengungkapkan bahwa acara yang diadakan cukup seru dan bermanfaat bagi para santri.
“Meskipun diadakan dengan sangat sederhana, tapi kegiatan ini sangat positif. Dapat menambah minat anak-anak untuk selalu mengaji,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo berharap semangat Hari Santri dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap nilai-nilai keislaman, serta memperkuat sinergi antara mahasiswa dan masyarakat desa.
Editor : Murni A













