Jatengvox.com – Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 28 Desa Jawisari turut berperan aktif dalam kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional di MTs NU 26 Mambaul Hikmah, Desa Jawisari, Kecamatan Limbangan, pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Acara dimulai dengan upacara peringatan Hari Santri Nasional yang berlangsung khidmat di halaman madrasah.
Bertindak sebagai pembina upacara, Muslim, S.Pd., guru MTs NU 26 Mambaul Hikmah, memberikan pidato penuh makna mengenai peran santri dalam menjaga dan mengawal kemerdekaan Indonesia melalui perjuangan spiritual, intelektual, dan nasionalisme berlandaskan nilai-nilai keislaman.
Dalam amanatnya, ia menjelaskan makna kata “Santri” secara filosofis, yang terdiri dari huruf-huruf berikut:
س (Sīn): Sālikun ilal akhirah (menempuh jalan menuju akhirat) atau Saafiqul khoir (pelopor kebaikan).
ن (Nūn): Naibul ulama (penerus para ulama).
ت (Ta’): Taarikul ma‘āshi (meninggalkan kemaksiatan).
ر (Rā’): Rāghibun fil khairāt (senang terhadap kebaikan) atau Ridha Allah.
ي (Yā’): Yarjūs salāmah fid dunyā wal ākhirah (mengharapkan keselamatan di dunia dan akhirat).
Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan lomba estafet sarung dan lomba kardus suit yang diikuti oleh 35 siswa MTs NU 26 Mambaul Hikmah.
Suasana lomba meriah, diwarnai gelak tawa peserta dan penonton. Lomba ini bertujuan menumbuhkan semangat kebersamaan, sportivitas, dan keceriaan para santri, sekaligus mempererat silaturahmi antar siswa.
Khoirul Umam bertindak sebagai penanggung jawab lomba, memastikan perlombaan berjalan tertib, adil, dan sesuai dengan nilai kebersamaan.
Seluruh rangkaian kegiatan diharapkan dapat menanamkan semangat juang para santri agar terus mengawal kemerdekaan bangsa menuju peradaban dunia yang berkeadaban dan berkeimanan.
Editor : Murni A













