Jatengvox.com – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 85 UIN Walisongo Semarang Posko 01 menyelenggarakan pemasangan reflektor pada pada Minggu (23/11/2025) di Desa Cening.
Peningkatan keselamatan jalan di Desa Cening, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, terus menjadi perhatian utama bagi masyarakat dan pemerintah desa.
Kondisi geografis Desa Cening yang berada di kawasan perbukitan membuat sejumlah ruas jalan memiliki tingkat risiko kecelakaan yang cukup tinggi.
Tikungan tajam, tanjakan panjang, turunan curam, hingga ruas jalan yang berada di tepi jurang menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara, terutama pada malam hari ketika penerangan sangat terbatas.
Situasi ini semakin diperburuk oleh kabut tipis yang sering muncul pada musim penghujan, sehingga jarak pandang pengendara menurun drastis.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Reguler 85 Posko 01 Desa Cening melaksanakan program pemasangan reflektor jalan sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap keselamatan masyarakat.
Reflektor dipilih karena dinilai sebagai solusi sederhana namun sangat efektif untuk meningkatkan visibilitas jalan pada kondisi gelap.
Dengan kemampuan memantulkan cahaya lampu kendaraan, reflektor membantu pengendara melihat batas jalan, arah tikungan, dan perubahan kontur yang sebelumnya sulit terlihat.
Sebelum pemasangan dilakukan, mahasiswa KKN melaksanakan survei langsung ke lapangan.
Survei dilakukan pada siang dan malam hari untuk memastikan titik-titik rawan kecelakaan yang memerlukan intervensi segera. Hasil survei kemudian didiskusikan bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat untuk menentukan lokasi prioritas.
Melalui proses diskusi, disepakati bahwa sejumlah titik seperti tikungan tajam antar dusun dan jalur tepi tebing menjadi lokasi utama pemasangan.
Sebanyak 50 reflektor dipersiapkan untuk program ini. Reflektor dipasang menggunakan pipa paralon berukuran 2 inch sebagai penyangga, sehingga posisi reflektor tetap kokoh meski terkena angin atau tersenggol kendaraan.
Warna reflektor yang digunakan adalah merah, sesuai standar keselamatan dan mudah dikenali oleh pengendara.
“Hasil uji coba malam hari menunjukkan pantulan reflektor sangat jelas. Ini membantu pengendara mengantisipasi tikungan yang sebelumnya gelap total,” ujar Koordinator KKN Posko 01, Robith Alam Hudaya.
Menurutnya, reflektor yang dipilih memiliki daya pantul tinggi dan mampu bertahan dalam kondisi cuaca ekstrem yang sering terjadi di wilayah perbukitan.
Setelah pemasangan selesai, mahasiswa KKN melakukan evaluasi lanjutan untuk memastikan reflektor berfungsi optimal.
Mayoritas warga memberi respons positif karena kini jalur yang sebelumnya menakutkan saat malam hari menjadi lebih mudah dilalui.
Pemerintah desa menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan mahasiswa KKN.
Kepala Desa Cening, Budi Raharjo, menegaskan bahwa program ini sangat membantu masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo posko 1 Desa Cening yang telah memasang reflektor di titik-titik rawan. Selama ini warga sering mengeluhkan jalur gelap dan tikungan yang sulit terlihat pada malam hari. Adanya reflektor ini benar-benar memberi manfaat besar bagi keselamatan warga,” ujarnya.
Program ini tidak hanya memberikan perubahan fisik pada infrastruktur jalan, tetapi juga berdampak pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Kolaborasi antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat menunjukkan bahwa usaha kecil yang dilakukan bersama mampu menghasilkan dampak besar.
Dengan adanya sinergi berbagai pihak, Desa Cening terus bergerak menuju lingkungan berkendara yang lebih aman, nyaman, dan mendukung aktivitas masyarakat sepanjang hari.
Reflektor yang sederhana kini menjadi harapan baru dalam upaya menciptakan desa yang lebih selamat bagi seluruh warganya.
Editor : Murni A













