Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) POSKO 18 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melaksanakan kegiatan penanaman TOGA di Desa Blimbing, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal pada Rabu, 19 November 2025.
Kegiatan yang melibatkan seluruh mahasiswa KKN ini mendapat dukungan penuh dari pihak desa, khususnya Kepala Desa Blimbing, Sutrisno.
Penanaman dilakukan secara merata dengan berbagai jenis tanaman obat yang memiliki beragam khasiat, seperti jahe, serai, lidah buaya, kencur, kunyit, sirih, dan daun mint, yang ditanam di Balai Desa Blimbing.
Menurut Sutrisno, Kepala Desa Blimbing, kegiatan ini sangat penting dan membawa banyak manfaat bagi masyarakat.
“Penanaman TOGA ini bukan hanya memperindah lingkungan desa, tetapi juga memberikan kemudahan bagi warga untuk mendapatkan tanaman obat yang alami dan sehat. Ini upaya nyata kita untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan cara yang sederhana dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Sutrisno juga menyampaikan dukungan atas antusiasme mahasiswa KKN yang terlibat.
“Kami sangat menghargai semangat dan partisipasi aktif seluruh mahasiswa KKN yang telah melaksanakan penanaman TOGA ini, sebagai langkah awal yang positif dalam mendukung kesehatan dan kemandirian masyarakat Desa Blimbing,” ujarnya.
Selain itu, salah satu mahasiswa KKN POSKO 18, berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Blimbing.
“Kami berharap lewat program ini, warga dapat lebih mandiri dalam menjaga kesehatan dengan memanfaatkan tanaman obat yang tersedia di sekitar. Semoga keberlanjutan taman TOGA ini bisa dijaga sebagai warisan kearifan lokal yang bermanfaat bagi generasi yang akan datang,” tuturnya dengan semangat.
Program ini menjadi bukti sinergi positif antara akademisi dan masyarakat dalam mewujudkan desa yang sehat dan mandiri melalui pemanfaatan kearifan lokal dan tanaman herbal.
Dengan adanya penanaman TOGA, Desa Blimbing diharapkan mampu menjadi desa mandiri herbal yang tidak hanya menjaga kesehatan warganya, tetapi juga melestarikan budaya penggunaan tanaman obat tradisional.
Editor : Murni A













