Jatengvox.com – Dalam rangka mendukung terciptanya lingkungan yang sehat, tertata, dan rapi (LESTARI), mahasiswa KKN MAS Kelompok 45 yang berada di Desa Selat Guntung, Kecamatan Sabah Auh, Kabupaten Siak, melaksanakan program kerja berupa pemasangan plang jalan dan penyediaan tong sampah di beberapa titik strategis desa.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 1 September 2025, pukul 10.00 WIB, dan mendapat dukungan penuh dari perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat.
Sejak pagi, suasana desa tampak ramai dengan semangat gotong royong. Mahasiswa KKN bersama warga bahu-membahu menyiapkan dan memasang plang jalan yang telah dirancang dengan desain jelas agar mudah dibaca oleh masyarakat maupun pendatang.
Sebanyak 18 plang jalan dipasang di lokasi strategis, terutama di persimpangan jalan utama, jalur menuju pemukiman, dan area publik yang sering dilalui masyarakat.
Keberadaan plang ini diharapkan mempermudah orientasi warga dan memberikan informasi yang jelas terkait lokasi penting di desa.
Selain itu, 3 unit tong sampah juga ditempatkan di titik-titik vital, yaitu masjid sebagai pusat kegiatan ibadah, Taman Kanak-Kanak (TK) yang menjadi tempat anak-anak belajar, serta Puskesmas Desa Selat Guntung sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat.
Langkah ini dilakukan untuk mendukung kebersihan lingkungan dan membiasakan masyarakat membuang sampah pada tempatnya.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas selama proses pelaksanaan program ini.
Tidak hanya perangkat desa, tetapi juga warga setempat turut membantu pemasangan plang dan tong sampah.
Suasana kekompakan tampak ketika semua bekerja sama, mulai dari menyiapkan alat, mengikat plang, hingga membersihkan area sekitar titik pemasangan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa KKN dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan dan keteraturan lingkungan.
Salah satu anggota KKN MAS Kelompok 45 menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian dan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat.
“Kami ingin meninggalkan jejak positif di desa ini. Dengan adanya plang jalan dan tong sampah, semoga masyarakat lebih mudah menemukan lokasi dan lebih peduli menjaga kebersihan,” ujarnya.
Program ini ditutup dengan dokumentasi bersama antara mahasiswa KKN, perangkat desa, dan warga.
Senyum kebahagiaan tampak menghiasi wajah semua yang terlibat, menandakan keberhasilan kegiatan ini. Harapannya, langkah sederhana ini menjadi awal untuk menciptakan desa yang lebih bersih, tertata, dan nyaman bagi semua.
Editor : Murni A













