BPK Nilai Kinerja Keuangan Jateng Lampaui Standar Nasional, Tapi Belum Sangat Baik

Senin, 1 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah menyoroti kinerja keuangan Jateng yang dinilai cukup baik dalam menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan.

Meski sudah melampaui standar nasional, capaian tersebut disebut masih bisa ditingkatkan.

Kepala BPK RI Perwakilan Jateng, Ahmad Luthfi H Rahmatullah mengungkapkan bahwa penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan pemerintah provinsi terus menunjukkan tren positif.

Dari capaian 90,96% pada semester I 2024, meningkat menjadi 92,24% di semester II 2024, dan kembali naik ke 93,46% pada semester I 2025.

“Kami baru bisa mengatakan sangat baik kalau sudah 95%. Ini baru 93,46%. Standarnya untuk batas penyelesaian rekomendasi adalah 85%, ini sudah di atas standar, namun menurut kami masih harus ditingkatkan, karena bisa diupayakan lebih baik,” tegasnya saat acara entry meeting pemeriksaan pendahuluan semester II tahun 2025 di Kantor Gubernur Jateng, Senin (1/9/2025).

Baca juga:  Prancis Jadikan Jawa Tengah Provinsi Prioritas, Dorong Investasi dan Kolaborasi Budaya

Pemeriksaan pendahuluan semester II 2025 sendiri, menurutnya, akan berlangsung selama 25–30 hari. Fokus audit antara lain pengelolaan barang milik daerah, pendapatan asli daerah, pengelolaan keuangan RSUD Dr Moewardi Solo dan RSUD Dr Margono Soekarjo Purwokerto, hingga operasional dan investasi PT BPR BKK Jateng (Perseroda). Hasil pemeriksaan akan diserahkan pada Desember 2025.

“Tujuan kita untuk menilai. Ini pemeriksaan dengan tujuan tertentu, untuk menilai kepatuhan dari pelaksanaan semua tema yang kami sampaikan tadi,” jelas Luthfi.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyambut baik langkah pemeriksaan ini. Menurutnya, audit BPK menjadi sarana penting untuk memperbaiki tata kelola keuangan daerah agar lebih transparan, efektif, dan efisien.

Baca juga:  Jawa Tengah Dorong Kemandirian Pangan Lewat Sinergi Pemerintah, Bulog, dan 10 Ribu Toko SRC

“Berikan data secara proaktif, sehingga pada saat audit investigasi, akan terjadi adanya transparansi daripada kegiatan yang kita lakukan,” ucapnya.

Ia berharap, setelah adanya temuan dan rekomendasi, pemerintah provinsi bisa segera melakukan tindak lanjut. “Tujuannya jelas, demi mewujudkan good governance dan clear government,” pungkas Gubernur.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sekda Jateng Dorong Industri Olahan Ikan, Tekankan Gizi Seimbang bagi Masyarakat
GenRe Jawa Tengah Tunjukkan Kepedulian Lewat Lomba Esai “Kontribusi Remaja dalam Perencanaan Kehidupan Berkeluarga”
Disporapar Jateng Dorong Inovasi dan Promosi untuk Gaet Wisatawan
Jawa Tengah Cetak Rekor MURI Lewat Penanaman Mangrove Serentak
Pemprov Jateng Buka Hotline Aduan Program Makan Bergizi Gratis, Ini Nomor yang Bisa Dihubungi
Gubernur Jateng Dorong Kios JTAB Hadir di Seluruh Pasar, Jaga Harga Bahan Pokok Tetap Stabil
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Semua Pihak Bergerak Bersama Tekan Inflasi Jawa Tengah
Sekda Jateng Dorong Fakultas Kedokteran Percepat Pemenuhan Dokter di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 05:03 WIB

Sekda Jateng Dorong Industri Olahan Ikan, Tekankan Gizi Seimbang bagi Masyarakat

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:36 WIB

GenRe Jawa Tengah Tunjukkan Kepedulian Lewat Lomba Esai “Kontribusi Remaja dalam Perencanaan Kehidupan Berkeluarga”

Jumat, 17 Oktober 2025 - 12:26 WIB

Disporapar Jateng Dorong Inovasi dan Promosi untuk Gaet Wisatawan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:05 WIB

Jawa Tengah Cetak Rekor MURI Lewat Penanaman Mangrove Serentak

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:03 WIB

Pemprov Jateng Buka Hotline Aduan Program Makan Bergizi Gratis, Ini Nomor yang Bisa Dihubungi

Berita Terbaru