Jatengvox.com – Susu UHT (Ultra High Temperature) adalah salah satu jenis susu yang paling banyak dikonsumsi karena praktis, tahan lama, dan bisa disimpan tanpa lemari pendingin sebelum kemasan dibuka.
Namun, banyak orang masih bingung bagaimana cara menyimpan susu UHT agar awet dan tetap aman dikonsumsi.
Padahal, salah penyimpanan bisa membuat kualitas susu menurun lebih cepat, bahkan bisa basi sebelum waktunya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tuntas tips dan trik menyimpan susu UHT dengan benar, baik sebelum maupun sesudah dibuka.
Jadi, buat kamu yang rutin minum susu setiap hari, artikel ini bisa jadi panduan praktis agar susu tetap segar dan bernutrisi maksimal.
Mengapa Penyimpanan Susu UHT Penting?
Meskipun dikenal lebih tahan lama dibanding susu pasteurisasi, susu UHT tetap memiliki batas waktu konsumsi.
Ketahanan susu ini bergantung pada proses pemanasan suhu tinggi yang mampu membunuh bakteri. Namun, kualitas susu bisa cepat menurun bila kemasannya tidak disimpan dengan tepat.
Penyimpanan yang salah, misalnya terpapar sinar matahari langsung atau disimpan di tempat lembap, dapat merusak rasa, aroma, bahkan kandungan gizinya.
Karena itu, memahami cara menyimpan susu UHT agar awet bukan hanya soal kepraktisan, tetapi juga untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
Cara Menyimpan Susu UHT agar Awet Sebelum Dibuka
Susu UHT dalam kemasan karton atau botol tertutup rapat sebenarnya cukup stabil. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
1. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering
Pastikan susu disimpan di ruangan dengan suhu normal, jauh dari paparan sinar matahari langsung.
Panas berlebihan bisa merusak lapisan karton atau plastik pada kemasan, sehingga susu jadi lebih cepat rusak.
2. Hindari Tempat yang Lembap
Kelembapan bisa membuat kemasan karton berjamur. Jadi, jangan simpan susu di dekat wastafel atau area yang sering terkena cipratan air.
3. Perhatikan Posisi Penyimpanan
Sebaiknya simpan susu dalam posisi berdiri tegak. Hal ini mencegah kemasan bocor atau rusak pada bagian penutupnya.
4. Jauhkan dari Bahan Kimia atau Bau Tajam
Kemasan susu UHT memang rapat, tetapi aromanya bisa saja terpengaruh jika disimpan berdekatan dengan bahan kimia, detergen, atau benda berbau menyengat lainnya.
Cara Menyimpan Susu UHT agar Awet Setelah Dibuka
Setelah kemasan susu UHT dibuka, daya tahannya berkurang drastis. Biasanya hanya bertahan 3–5 hari meskipun sudah disimpan di lemari es.
Berikut tips menyimpannya:
1. Segera Masukkan ke Kulkas
Jangan biarkan susu UHT yang sudah dibuka berada di suhu ruang terlalu lama. Segera simpan di kulkas dengan suhu 2–5 derajat Celcius untuk menjaga kesegarannya.
2. Tutup Kemasan dengan Rapat
Jika kemasan karton sudah sulit ditutup rapat, pindahkan susu ke dalam wadah kaca atau botol tertutup rapat. Hindari wadah plastik tipis yang mudah menyerap bau makanan lain di kulkas.
3. Jangan Campurkan dengan Cairan Lain
Kadang orang tergoda menuang susu ke botol minuman bersama bahan lain. Padahal, ini bisa mempercepat kontaminasi bakteri. Simpan susu dalam wadah terpisah agar lebih higienis.
4. Konsumsi dalam Waktu Singkat
Meskipun belum habis, jangan simpan susu UHT terlalu lama setelah dibuka. Idealnya, habiskan dalam 2–3 hari untuk menjaga kualitas rasa dan nutrisinya.
Tanda-Tanda Susu UHT Sudah Tidak Layak Konsumsi
Mengetahui ciri susu UHT yang sudah rusak juga penting agar kamu tidak salah konsumsi. Beberapa tanda yang bisa diperhatikan:
Perubahan bau: susu jadi berbau asam atau tidak segar.
Perubahan tekstur: susu menggumpal atau terlihat pecah.
Perubahan rasa: rasa asam atau pahit menandakan susu sudah basi.
Perubahan bentuk kemasan: jika kemasan menggembung, berarti ada aktivitas bakteri di dalamnya.
Kalau sudah menemukan tanda-tanda ini, sebaiknya segera buang susu meski tanggal kedaluwarsa belum lewat.
Kesalahan Umum Saat Menyimpan Susu UHT
Banyak orang tanpa sadar melakukan kesalahan yang membuat susu lebih cepat rusak. Beberapa di antaranya adalah:
Menyimpan susu UHT di bagasi mobil dalam waktu lama.
Membiarkan susu terbuka di suhu ruang seharian.
Menggunakan wadah terbuka tanpa penutup rapat.
Menyimpan susu dekat dengan makanan berbau tajam.
Menghindari kesalahan-kesalahan kecil ini bisa memperpanjang umur simpan susu UHT setelah dibuka.
Tips Tambahan Agar Susu UHT Lebih Awet
Selain penyimpanan, ada beberapa trik tambahan yang bisa kamu coba:
Beli sesuai kebutuhan. Jangan stok terlalu banyak jika jarang minum susu.
Gunakan susu dalam porsi kecil. Daripada beli ukuran 1 liter, pilih kemasan kecil agar lebih cepat habis.
Perhatikan tanggal kedaluwarsa. Selalu cek sebelum membeli, pilih yang masa simpannya masih panjang.
Simpan di bagian dalam kulkas. Suhu di pintu kulkas cenderung tidak stabil, sehingga lebih baik taruh susu di rak bagian dalam.
Mengetahui cara menyimpan susu UHT agar awet adalah langkah sederhana namun penting untuk menjaga kualitas susu tetap baik.
Sebelum dibuka, cukup simpan di tempat sejuk dan kering. Setelah dibuka, segera masukkan ke kulkas, tutup rapat, dan habiskan dalam beberapa hari.
Dengan cara penyimpanan yang tepat, kamu bisa menikmati susu UHT dengan rasa segar dan kandungan gizi yang tetap terjaga.
Editor : Murni A