BPJS Kesehatan Pastikan Tanggung Biaya Korban Keracunan Program Makanan Bergizi Gratis

Rabu, 8 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menegaskan komitmennya dalam melindungi peserta yang terdampak kasus keracunan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Selama korban berstatus peserta aktif dan mengikuti prosedur rujukan yang berlaku, biaya perawatan di rumah sakit maupun Puskesmas akan ditanggung sepenuhnya oleh BPJS.

Kepala BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, pada Rabu, 8 Oktober 2025, menegaskan bahwa jaminan biaya perawatan hanya berlaku bagi peserta aktif.

“Asal menjadi peserta aktif BPJS Kesehatan. Itu syarat utamanya, sesuai prosedur,” ujar Ali.

Baca juga:  Malam Perpisahan KKN MIT 20 Posko 134 UIN Walisongo di Desa Timpik Penuh Kenangan dan Haru

Menurutnya, peserta yang mengalami keracunan dapat langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat pertama atau rumah sakit.

Sepanjang status kepesertaannya aktif, biaya pengobatan akan ditanggung.

Lebih lanjut, Ali menjelaskan bahwa pihaknya percaya Badan Gizi Nasional (BGN) juga memiliki mekanisme penanganan bagi korban keracunan MBG.

Ia menekankan pentingnya koordinasi agar tidak terjadi tumpang tindih penanganan.

“Kalau sudah ditangani BGN, itu dobel nggak boleh. BPJS prinsipnya gotong royong, dihitung berdasarkan sistem asuransi sosial,” tuturnya.

Namun, jika kasus keracunan sudah ditetapkan pemerintah sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), maka perhitungan pembiayaannya akan berbeda dari skema asuransi pada umumnya.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ajak Lansia Desa Ngareanak Hidup Sehat Lewat Senam Pagi

Mengutip laporan Antaranews, Badan Gizi Nasional mencatat hingga September 2025 sudah terjadi 70 kasus keracunan MBG di berbagai wilayah Indonesia. Total sebanyak 5.914 penerima program terdampak.

Rinciannya, sembilan kasus terjadi di wilayah I (Sumatera) dengan 1.307 korban, termasuk di Kabupaten Lebong (Bengkulu) dan Kota Bandar Lampung (Lampung).

Di wilayah II (Pulau Jawa), terdapat 41 kasus dengan 3.610 penerima terdampak, sementara wilayah III yang mencakup Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara mencatat 20 kasus dengan 997 korban.

Dari hasil uji laboratorium, penyebab utama keracunan berasal dari berbagai jenis bakteri yang mengontaminasi bahan makanan maupun air.

Baca juga:  Menteri Transmigrasi Pastikan Komcad 2025 Siap Dukung Ketahanan Nasional

Beberapa di antaranya adalah E. Coli yang ditemukan pada air, nasi, tahu, dan ayam; Staphylococcus Aureus pada tempe dan bakso; serta Salmonella pada ayam, telur, dan sayur.

Selain itu, Bacillus Cereus juga ditemukan pada menu mie, sedangkan air yang digunakan banyak terkontaminasi bakteri seperti Coliform, PB, Klebsiella, dan Proteus.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemprov Jateng Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepatan PSEL
Presiden Prabowo Serahkan 150 Becak Listrik untuk Tukang Becak di Kendal
PLTGU Tambak Lorok Semarang Perkuat Sistem Listrik Jawa Tengah, Dorong Efisiensi Energi Nasional
BLT Kesra Rp900 Ribu dari Kemensos Mulai Cair! Begini Cara Cek Penerima Lewat Situs dan Aplikasi Resmi
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 21 Laksanakan Program Mengajar di SDN 2 Kliris
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 33 Aktif Mengajar di SDN Pagertoya, Dorong Semangat Belajar Siswa
Gus Dur Jadi Inspirasi, MenHAM Natalius Pigai Resmikan Gedung KH Abdurrahman Wahid
Menteri PPPA Dorong Penguatan Sistem Daerah untuk Tekan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 09:42 WIB

Pemprov Jateng Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepatan PSEL

Rabu, 12 November 2025 - 07:56 WIB

Presiden Prabowo Serahkan 150 Becak Listrik untuk Tukang Becak di Kendal

Rabu, 12 November 2025 - 06:49 WIB

PLTGU Tambak Lorok Semarang Perkuat Sistem Listrik Jawa Tengah, Dorong Efisiensi Energi Nasional

Selasa, 11 November 2025 - 12:46 WIB

BLT Kesra Rp900 Ribu dari Kemensos Mulai Cair! Begini Cara Cek Penerima Lewat Situs dan Aplikasi Resmi

Selasa, 11 November 2025 - 11:15 WIB

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 21 Laksanakan Program Mengajar di SDN 2 Kliris

Berita Terbaru