Lewat COP30, Indonesia Dorong Standar Baru dalam Tata Kelola Kredit Alam

Selasa, 18 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Indonesia semakin menegaskan posisinya sebagai penggerak utama dalam tata kelola kredit alam global. Momentum ini tercipta melalui peluncuran Nature Credit Policy Forum oleh International Advisory Panel on Biodiversity Credits (IAPB) pada COP30, yang bertujuan mempercepat pengembangan pasar kredit alam transparan dan berkelanjutan.

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menekankan bahwa mekanisme kredit alam hanya efektif jika didukung kebijakan yang jelas, transparansi, dan akuntabilitas.

“Indonesia menuntut jaminan bahwa manfaatnya mengalir langsung kepada masyarakat setempat sekaligus menjaga keanekaragaman hayati jangka panjang,” ujarnya.

Baca juga:  RESMI DIBUKA! Seleksi Calon Anggota BAZNAS 2025–2030, Kemenag Cari Sosok Berintegritas

Forum ini menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, pembuat kebijakan, dan bank pembangunan publik. Indonesia, bersama Prancis dan Inggris, tercatat sebagai tiga negara pertama yang bergabung.

Kehadiran mereka menandai terbentuknya ruang kolaborasi internasional untuk saling belajar, merumuskan kebijakan, dan mempercepat pemulihan alam dengan integritas tinggi.

Peluncuran forum IAPB berlangsung di Paviliun Indonesia dalam sebuah resepsi tingkat tinggi.

Acara ini dihadiri langsung oleh para menteri dan wakil menteri lingkungan, utusan khusus, serta pimpinan bank pembangunan publik.

Forum ini dipandang sebagai tonggak penting dalam upaya global menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati, seiring dengan tenggat empat tahun menuju target 2030 yang tercantum dalam Kesepakatan Kunming-Montreal.

Baca juga:  45 Hari Mengabdi, Mahasiswa KKN MB Posko 03 UIN Walisongo Resmi Ditarik dari Desa Cepokomulyo

Hanif menjelaskan, forum akan memperkuat mobilisasi pembiayaan berbasis kebijakan publik sekaligus memastikan penghargaan terhadap peran penjaga alam di tingkat tapak.

Hingga COP17 Keanekaragaman Hayati di Armenia pada 2026, forum IAPB akan memprioritaskan penguatan tata kelola, peningkatan kapasitas, dan pembangunan infrastruktur pasar.

Hal ini mencakup standar pengukuran agar pembiayaan benar-benar menjangkau lanskap dan komunitas penjaga alam.

Dukungan juga datang dari Sekretaris Kementerian Lingkungan Inggris, Emma Reynolds, yang menyebut platform ini mampu melindungi sistem alam yang menopang kehidupan.

“Dengan bergabung, kami mendukung inovasi dan investasi pasar alam berintegritas tinggi demi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” katanya.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dampingi Siswa SDN 2 Merbuh Tingkatkan Kemampuan Calistung

IAPB mengundang pembuat kebijakan, komunitas adat, pelaku usaha, lembaga pembiayaan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Tujuannya untuk memastikan pasar kredit alam berkembang secara inklusif, terukur, dan berlandaskan integritas tinggi, sehingga manfaat ekonomi dan ekologis dapat dirasakan secara merata.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan
Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM Salamsari lewat Pemasangan Banner dan Google Maps
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2025 Capai 5,04 Persen, Didukung Konsumsi dan Ekspor
Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan
Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi Nataru 2025/2026, Mobilitas Warga Dipacu Jelang Akhir Tahun
PHBS Goes to Elementary School: KKN Posko 11 Kenalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 08:27 WIB

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan

Sabtu, 22 November 2025 - 05:20 WIB

Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO

Jumat, 21 November 2025 - 17:09 WIB

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja

Jumat, 21 November 2025 - 14:38 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2025 Capai 5,04 Persen, Didukung Konsumsi dan Ekspor

Jumat, 21 November 2025 - 10:12 WIB

Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan

Berita Terbaru