PBB Bahas Pasukan Stabilitas Gaza, Pemerintah Indonesia Soroti Pentingnya Jaga Gencatan Senjata

Selasa, 18 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pemerintah Indonesia terus memantau dinamika pembentukan Pasukan Stabilisasi Internasional (International Stabilisation Force/ISF) yang tengah digodok Dewan Keamanan PBB.

Isu ini mengemuka setelah DK PBB menggelar pembahasan resmi pada Senin (17/11/2025) di New York, sejalan dengan proposal yang diajukan Presiden AS Donald Trump tentang mekanisme perdamaian di Gaza.

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, menyampaikan bahwa Indonesia mengikuti perkembangan tersebut secara intens.

Berbicara di Jakarta, Senin malam, ia menegaskan bahwa pemerintah fokus pada satu hal penting: memastikan gencatan senjata benar-benar terjaga.

Baca juga:  Wagub Taj Yasin Dukung Polri Perkuat Ketahanan Pangan, Tekankan Pentingnya Gudang Penampung Hasil Panen

“Sekarang sedang dibahas bagaimana menjaga gencatan senjata yang ada. Jadi itu yang sekarang menjadi fokus kita,” ujarnya.

Meski mendukung inisiatif yang bisa memperkuat stabilitas di Gaza, Indonesia tetap menempatkan aspirasi resmi otoritas Palestina sebagai rujukan utama.

Arrmanatha mengatakan, pemerintah RI menanti kejelasan sikap Palestina terkait detail rencana tersebut. “Yang lainnya itu kita tunggu apa yang diinginkan, yang diharapkan oleh Pemerintah Palestina,” tambahnya.

ISF sendiri merupakan bagian dari proposal 20 poin dari Amerika Serikat yang menekankan perlindungan warga sipil, kelancaran akses bantuan kemanusiaan, dan pemulihan keamanan sebagai fondasi awal proses rekonstruksi Gaza.

Baca juga:  Coding Jadi Pengalaman Baru dan Seru Bagi Siswa SDN Gondoriyo 02 Bersama KKN Tematik UPGRIS Mengabdi

Jika disepakati, pasukan ini rencananya akan diberi mandat awal selama dua tahun dan bekerja sama dengan Israel serta Mesir.

Dalam rancangan AS, ISF akan bertugas menjaga perbatasan Gaza, memfasilitasi distribusi bantuan kemanusiaan, serta memastikan ketertiban di wilayah tersebut.

Rencana ini juga mencakup pelatihan dan penempatan kembali pasukan polisi Palestina yang direformasi, termasuk dorongan perlucutan senjata permanen kelompok bersenjata seperti Hamas.

Di saat yang sama, Rusia disebut mengajukan rancangan resolusi tandingan yang kini turut menjadi bahan pertimbangan formal di DK PBB.

Baca juga:  Mahasiswa Bersama Warga Desa Karanganyar Tunjukkan Kekompakan di Karnaval Budaya HUT Kecamatan Tuntang

Namun, belum ada kepastian apakah rancangan tersebut akan dibawa ke tahap pemungutan suara. Situasi ini membuat proses pembentukan ISF menjadi semakin kompleks karena tarik menarik kepentingan politik global.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemensos Buka Rekrutmen PPPK Sekolah Rakyat 2025, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:29 WIB

SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru

Berita Terbaru